Bisnis.com, JAKARTA —Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level tertinggi sepanjang 2025 pada akhir perdagangan Kamis (24/7/2025). Penguatan IHSG didorong oleh saham bank dan entitas Grup Sinar Mas.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 0,83% atau 61,67 poin menuju posisi 7.530,90. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level 7.478,36 dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.568,22.
Merujuk data Bloomberg, level penutupan IHSG pada hari ini merupakan posisi tertinggi IHSG sepanjang tahun berjalan 2025.
Di level saat ini, IHSG sudah melonjak 6,37% dari posisi akhir 2024 di level 7.079,9.
Penguatan IHSG pada hari ini didorong oleh lonjakan harga saham PT Sinarmas Multi Artha Tbk. (SMMA) sebesar 19,97% ke level Rp18.925 per saham.
Di belakang emiten Grup Sinar Mas itu terdapat saham dua bank jumbo, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 3,95% ke posisi Rp3.950 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,56% ke level Rp4.800 per saham.
Berikutnya, penguatan IHSG juga dimotori oleh saham emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 2,48% ke posisi Rp8.250.
IHSG juga mendapat suntikan tenaga dari apresiasi harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,89% ke level Rp8.500, PT Astra International Tbk. (ASII) melaju 2,02% ke level Rp5.050, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terapresiasi 2,93% ke lvel Rp4.220 per saham.
Tiga saham lain yang masuk jajaran top leaders IHSG pada hari ini ialah saham PT Pam Mineral Tbk. (NICL) melesat 16,28% ke level Rp1.250, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 4,4% ke posisi Rp2.850, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) melejit 8,77% ke level Rp620 per saham.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas MA5 di kisaran level 7.415, seiring dengan pembentukan histogram positif pada MACD.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi uji level 7.575 pada perdagangan sesi kedua pada hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.500-7.520 pada Kamis (24/7/2025). Sementara itu, level support IHSG ada di kisaran 7.400-7.440.
BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham CUAN, PTRO, SSIA, BBRI, BKSL, dan CBDK sebagai ide trading hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.