Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BRPT, KLBF dan HEAL Topang Penguatan Indeks Bisnis-27

Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (18/7/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (18/7/2025). Sejumlah saham seperti BRPT, KLBF, hingga HEAL menopang pergerakan Indeks Bisnis 27.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka pada level 506,43. Indeks bergerak di kisaran 505,86 hingga 508,26 sesaat setelah pembukaan.

Dari 27 konstituen, terdapat 16 saham yang dibuka naik ke zona hijau, lima saham stagnan, dan enam saham lainnya parkir di zona merah.

Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) memimpin penguatan indeks dengan naik 5,5% atau 120 poin ke level Rp2.300. Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) naik 1,99% ke level Rp1.535.

Saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) juga tercatat menguat 1,55% ke level Rp1.635 per saham.

Sejumlah emiten lain yang juga menguat di indeks ini adalah BMRI naik 1,06% ke level Rp4.770, saham PGAS naik 0,95% ke level Rp1.590, dan saham BBRI menguat 0,77% ke level Rp3.920 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah pada indeks ini dialami oleh saham DSNG yang turun 1,51% ke level Rp980, saham AMRT melemah 1,33% ke level Rp2.230, dan saham ANTM yang melemah 0,66% ke level Rp2.990 per saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada level 7.346. IHSG menguat dan bergerak pada rentang 7.340-7.354 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 224 saham menguat, 83 saham melemah, dan 254 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp13.163 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro