Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (17/7/2025). Sejumlah saham di dalam indeks seperti AMRT, CPIN, hingga BRPT menjadi pendorong laju indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia dibuka menguat ke level 498,14 atau terapresiasi 0,58%. Sebanyak 19 saham menguat, 6 melemah, dan 2 stagnan pada pembukaan perdagangan.
Penguatan laju indeks dipimpin oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang menguat 2,33% ke Rp2.200. Mengekor di belakangnya, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 2,10% ke Rp4.870, dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menguat 1,99% ke Rp2.050.
Selain tiga saham tersebut, penguatan juga dialami oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 1,51% ke Rp2.690, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) menguat 1,22% ke Rp166, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 1,03% ke Rp3.920, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menguat 0,99% ke Rp510.
Sebaliknya, sejumlah saham menjadi penahan laju indeks. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) misalnya melemah 1,02% ke Rp975, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 0,73% ke Rp4.100, dan saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang menguat 0,52% ke Rp960.
Tidak hanya itu, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga turut melemah 0,41% ke Rp1.215, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) melemah 0,40% ke Rp2.480, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) terkoreksi 0,33% ke Rp22.500.
Sementara itu, saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi dua saham yang stagnan pada pembukaan perdagangan.
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan penguatan IHSG ke level 7.192,02 pada perdagangan kemarin, terjadi seiring dengan sentimen positif tarif AS.
“Sentimen positif berasal dari kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS yang mencakup penurunan reciprocal tarif menjadi 19% dari sebelumnya 32%,” kata Ratna dalam risetnya, Rabu (17/7/2025).
Selain itu, RDG Bank Indonesia pada Rabu (16/7/2025) memutuskan untuk menurunkan BI Rate ke level 5,25%. Menurutnya, kedua sentimen tersebut menjadi faktor yang mendorong penguatan indeks pada Rabu (16/7/2025).
Pada perdagangan hari ini, dia menilai, indikator MACD masih melanjutkan pelebaran positive slope. Sehingga jika IHSG mampu bertahan di atas level 7.150, maka IHSG diperkirakan masih berpotensi menguji level resistance di 7.200-7.250.
“Sebaliknya, waspadai profit taking, jika tertahan di bawah 7.200. Mengingat Stochastic RSI telah memasuki overbought area,” ujarnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.