Bisnis.com, JAKARTA — Emiten energi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) resmi memperoleh alokasi gas bumi dari Lapangan Galian, Wilayah Kerja Pertamina EP Zona 7, yang akan menjadi dasar pelaksanaan proyek LNG Station Galian Karawang.
Penetapan alokasi tersebut tertuang dalam surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia tertanggal 4 Juli 2025, dan diterima resmi oleh CGAS pada 11 Juli 2025. Perseroan mendapat alokasi sebesar 1,5 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) dengan total volume kontrak mencapai 4.110 MMSCF.
Gas bumi tersebut akan diserahkan di titik serah Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, dan akan digunakan CGAS untuk kegiatan distribusi dan pemanfaatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, menyampaikan bahwa alokasi ini menjadi langkah krusial dalam memastikan kepastian pasokan gas untuk mendukung proyek LNG Station Galian Karawang, yang merupakan bagian dari rencana strategis penggunaan dana IPO.
“Dengan adanya penetapan alokasi ini, Perseroan memperoleh kepastian pasokan gas bumi untuk kebutuhan distribusi ke konsumen industri, yang berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan keberlanjutan operasional Perseroan ke depan,” ujar Andika, Selasa (16/7/2025).
Andika menambahkan bahwa proyek LNG ini merupakan bentuk konkret dukungan CGAS terhadap program pemerintah dalam transisi menuju energi bersih.
Baca Juga
“Perseroan berkomitmen mendukung program pemerintah terkait peningkatan pemanfaatan energi bersih dan gas bumi sebagai bahan bakar alternatif nasional,” tambahnya.
CGAS optimistis bahwa alokasi ini akan berdampak positif terhadap pendapatan dan keberlanjutan operasional perseroan, seiring bertambahnya infrastruktur dan pasar gas industri di wilayah strategis seperti Karawang.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, CGAS menargetkan mengoperasikan tiga compressed natural gas (CNG) pada semester II/2025 sehingga mendorong pendapatan menjadi Rp650 miliar sampai akhir tahun.
Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho menyampaikan perseroan akan mengoperasikan 3 CNG Station baru di Grobogan, Jawa Tengah berkapasitas 1,5 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD); Gresik, Jawa Timur 2,0 MMSCFD, dan Majalengka, Jawa Barat 1,0 MMSFCD.
“Harapan kami Stasiun CNG di Grobogan dan Gresik beroperasi kuartal III/2025, dan Stasiun CNG di Majalengka mulai kuartal IV/2025,” jelasnya dalam Paparan Publik, Rabu (11/6/2025).
Dengan pembukaan CNG Station baru tersebut, CGAS memperkirakan meraih pendapatan tambahan hingga Rp100 miliar pada akhir 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan energi di sektor retail yang berdampak langsung pada pendapatan penjualan perusahaan.
Andika Purwonugroho menuturkan sampai akhir 2025, CGAS pun optimistis meraih total pendapatan Rp650 miliar seiring dengan pengoperasian 3 stasiun CNG baru. Harapannya tingkat produksi stasiun CNG baru dapat mencapai kapasitas optimal.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.