Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: 35 Emiten Realisasi Buyback Tanpa RUPS Senilai Rp3,38 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sebanyak 35 emiten merealisasikan buyback tanpa RUPS, dengan nilai mencapai Rp3,38 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi (tengah) dalam konferensi pers respons kebijakan dalam mengantisipasi volatilitas perdagangan saham di Main Hall BEI pada Rabu (19/3/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi (tengah) dalam konferensi pers respons kebijakan dalam mengantisipasi volatilitas perdagangan saham di Main Hall BEI pada Rabu (19/3/2025).

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan realisasi pembelian kembali atau buyback saham tanpa RUPS mencapai Rp3,38 triliun sampai akhir Juni 2025 dari 35 emiten.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan terdapat 43 emiten yang berencana untuk melakukan buyback tanpa RUPS pada periode 20 Maret sampai dengan 30 Juni 2025. OJK menyebut perkiraan alokasi dana buyback dari emiten-emiten tersebut sebesar Rp22,54 triliun. 

“Dari 43 emiten tersebut terdapat 35 emiten yang telah melakukan pelaksanaan buyback dengan nilai realisasi sebesar Rp3,38 triliun atau sebesar 14,98%,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan OJK, Selasa (8/7/2025). 

Sebagai informasi, sejumlah emiten seperti BUKA, BREN, hingga ULTJ. Terbaru, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menyampaikan kembali melakukan buyback tanpa RUPS senilai Rp1,13 triliun. 

Manajemen Bukalapak menyampaikan, buyback ini akan menggunakan sisa dana dari program pembelian kembali saham sebelumnya, yang telah dialokasikan sebesar Rp1,9 triliun. Adapun sisa dana yang tersedia mencapai Rp1,13 triliun. 

"Jumlah nilai keseluruhan Pembelian Kembali Saham diperkirakan sebesar-besarnya Rp1.13 triliun, yang merupakan sisa dari dana yang dialokasikan untuk pembelian kembali saham sebelumnya berdasarkan Keterbukaan Informasi tanggal 25 Maret 2025 yakni sejumlah Rp1,9 triliun,” ucap Manajemen BUKA.

Sementara itu, emiten afiliasi Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) diketahui menyiapkan dana sebesar Rp2 triliun untuk melakukan buyback. Buyback tersebut akan dilakukan terhadap 0,2% dari total saham yang dikeluarkan BREN.

"Biaya untuk melaksanakan buyback berasal dari saldo kas internal perseroan. Perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk buyback yang berasal dari dana lebih yang tidak akan mengganggu operasional perseroan," tulis manajemen.

Sementara itu, produsen susu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) juga merancang aksi pembelian kembali saham atau buyback dengan alokasi dana senilai Rp1,45 triliun. 

”Buyback direncanakan sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah modal disetor dengan biaya sebesar Rp1,45 triliun,” kata manajemen ULTJ.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper