Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga (JSMR) Gelontorkan Dana Rp9,6 Triliun ke 6 Entitas Anak

Jasa Marga (JSMR) menyalurkan pendanaan jumbo kepada enam entitas anak sepanjang Juni 2025 dengan total dana mencapai Rp9,6 triliun.
Sejumlah kendaraan melintasi ruas tol Surabaya-Mojokerto di Rest Area 726, Gresik, Jawa Timur, Kamis (11/4/2024).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah kendaraan melintasi ruas tol Surabaya-Mojokerto di Rest Area 726, Gresik, Jawa Timur, Kamis (11/4/2024).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) terekam menyalurkan pendanaan jumbo kepada enam entitas anak sepanjang Juni 2025. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp9,6 triliun dengan tujuan menjaga kelangsungan proyek jalan tol strategis nasional.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi tersebut dilakukan dalam bentuk shareholder loan (SHL) sebagai bentuk dukungan terhadap kelangsungan proyek-proyek jalan tol yang sedang dikelola oleh anak usaha JSMR.

Pendanaan terbesar diberikan kepada PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) senilai Rp6,93 triliun yang disalurkan dalam dua tahap pada 25 Juni 2025. Tahap pertama dana yang disalurkan mencapai Rp375 miliar, sedangkan tahap berikutnya mencapai Rp6,56 triliun.

Dana tersebut bakal digunakan JBS untuk melunasi pinjaman investasi lebih awal sesuai dengan kebutuhan likuiditas, sekaligus mengelola kewajiban keuangan perusahaan.

“Transaksi ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan JBS untuk pelunasan dipercepat atas pinjaman JBS berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi,” tulis manajemen Jasa Marga dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (3/7/2025).

Namun demikian, transaksi ini memiliki dampak terhadap pengurangan saldo kas Jasa Marga sebesar Rp4,56 triliun, sementara utang bank bertambah sebesar Rp2 triliun, dan saldo piutang lain-lain mengalami peningkatan sebesar Rp6,56 triliun.

Selanjutnya, JSMR mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 triliun kepada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) pada 30 Juni 2025. Pada hari yang sama, Jasa Marga juga menyalurkan SHL senilai Rp355 miliar kepada PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), serta senilai Rp116,49 miliar kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

Sementara itu, pendanaan sebesar Rp300 miliar turut dikucurkan lebih awal pada 3 Juni 2025 kepada PT Jasamarga Manado Bitung (JMB). Dana tersebut guna memenuhi cash deficiency support (CDS) tahun 2025, serta untuk kebutuhan operasional lainnya.

Secara keseluruhan, total penyaluran pinjaman dari emiten operator jalan tol BUMN ini kepada enam entitas anak mencapai Rp9.606.494.229.213 atau setara dengan Rp9,61 triliun.

Bisnis telah mencoba menghubungi Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, terkait aksi kucuran pendanaan perseroan kepada anak usaha. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak JSMR belum memberikan tanggapan.

Jika ditelisik lebih jauh, modal besar perseroan untuk menyuntikkan pendanaan kepada entitas anak tidak lepas dari perolehan dana segar sebesar Rp15,75 triliun. Dana ini berasal dari divestasi 35% saham JTT kepada konsorsium Grup Salim dan GIC pada kuartal IV/2024.

Aksi ini pun memperkuat struktur keuangan JSMR, terlihat dari Interest Coverage Ratio (ICR) yang naik dari 2,71 kali menjadi 3,81 kali dan Debt to Equity Ratio (DER) terjaga di level 1,06 kali.

Hasilnya, JSMR meraih laba periode berjalan, yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp927 miliar pada kuartal I/2025 atau naik 49,48% dari Rp620,49 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih JSMR ditopang kinerja pendapatan yang tumbuh 6,78% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp6,45 triliun pada Januari-Maret 2025.

Perolehan itu didorong oleh pendapatan tol yang mencetak Rp4,25 triliun atau naik 8,42% YoY dan segmen pendapatan konstruksi menyumbang Rp1,88 triliun. Adapun, pendapatan usaha lainnya berkontribusi Rp328,02 miliar, tumbuh 10,65% YoY. 

_________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper