Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 6.869,17 pada perdagangan Selasa (24/5/2025). Sejumlah saham big caps seperti BBCA, AMMN hingga CUAN terpantau kompak hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,21% ke level 6.869,17. IHSG berada di level terendah 6.852,11 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan di level 6.924,97.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp11,9 triliun, volume transaksi 20,33 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,21 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.050 triliun.
Saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV misalnya kompak menguat. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,74% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 1,61%. Lalu, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 2,13% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 1,97%.
Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi lainnya pun menguat. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 3,19% dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) naik 4,88%.
Selain itu, saham besutan taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melonjak 4,21%.
Selanjutnya terdapat sejumlah saham yang paling kinclong atau top gainers. Saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) melonjak 24,79%, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD) naik 24,76%, dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) naik 24,64%.
Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS) ambrol 14,96%, PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) turun 13,85%, dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA) turun 12,96%..
Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh meredanya kekhawatiran tensi konflik di Timur Tengah. Sebab, pasar menilai terdapat kecenderungan China dan Rusia akan mendorong gencatan senjata konflik Iran dan Israel di PBB.
Kecemasan pasar bahwa Iran akan menutup Selat Hormuz saat ini juga mereda setelah Menteri Luar Negeri AS meminta pemerintah China untuk turun tangan dan mencegah Iran menutup rute perdagangan utama karena China tetap menjadi pelanggan minyak terpenting Iran.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG bertolak ke zona merah dengan pelemahan 0,44% menjadi 6.838,72 pada akhir sesi I hari ini.
Sebanyak 210 saham menguat, 409 saham melemah, dan 168 saham diperdagangkan stagnan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik sebesar 0,34% atau 23,01 poin menuju posisi 6.892,01 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, IHSG bergerak pada level terendah 6.871,65 dan sempat ke posisi tertingginya di 6.918,78.