Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kemasan plastik PT Asia Pramulia Tbk. melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atau initial public offering (IPO) dengan target harga maksimal Rp100,68 miliar.
Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Asia Pramulia menawarkan sebanyak-banyaknya 812.000.000 saham atau setara dengan 29,94% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana.
Dengan rentang harga penawaran Rp118–Rp124 per lembar saham, jumlah seluruh nilai IPO Asia Pramulia akan sebesar Rp95,81 miliar hingga Rp100,68 miliar.
Adapun, Asia Pramulia merupakan perseroan yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik, dengan produk berupa botol, toples, kemasan cat, air minum dalam kemasan, minyak goreng, hingga perlengkapan industri dan peternakan.
Saat ini, perseroan memiliki 2 pabrik yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. Di Surabaya, perseroan memiliki 23 unit mesin injection, dilengkapi dengan 4 unit mesin lainnya. Sementara itu, di Pasuruan, perseroan memiliki 3 unit mesin injection dan 3 unit mesin blow.
Lebih lanjut, perseroan tengah melakukan upaya pengembangan teknologi di pabrik-pabrik milik perseroan. Saat ini, kapasitas produksi dari 2 pabrik perseroan dinilai telah memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga
Nantinya, sebesar 50% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin pada segmen kemasan minuman, makanan, cat, dan kemasan lain seperti kosmetik, kimia, farmasi, hingga support utility.
“Sisanya, yaitu sekitar 50% digunakan untuk modal kerja, termasuk biaya operasional seperti biaya penambahan tenaga kerja dan pembelian bahan baku,” papar manajemen dalam keterbukaan informasi, Sabtu (21/6/2025).
Manajemen menerangkan, bahan baku yang ada saat ini hanya cukup digunakan untuk kapasitas produksi yang telah ada. Seiring rencana ekspansi perseroan, manajemen bakal menggunakan dana hasil IPO untuk membeli bahan baku tambahan. Dalam IPO ini, NH Korindo Sekuritas Indonesia menjadi penjamin efek Asia Pramulia.