Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Listing di BEI, Saham Asia Pramulia (ASPR) Terbang 12,9%

Saham PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) terbang 12,9% sesaat setelah resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/7/2025).
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham gabungan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (28/4/2025). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Asia Pramulia Tbk. (ASPR) terbang 12,9% sesaat setelah resmi listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (8/7/2025). 

Berdasarkan data BEI, saham ASPR naik 16 poin atau 12,9 % ke level Rp140 per saham pada pagi ini. Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Asia Pramulia membanderol harga saham perdana senilai Rp124 per saham. 

Asia Pramulia menerbitkan sebanyak 812 juta saham atau 29,94% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan harga saham IPO Rp124 per saham, ASPR meraup dana hasil penawaran perdana sebesar Rp100,68 miliar. 

Dalam periode penawaran umum saham ASPR, jumlah pemesanan yang masuk pada penjatahan terpusat mencapai Rp154,05 miliar. Artinya, saham ASPR mengalami oversubscribed sebanyak 1,53 kali dalam penjatahan terpusat (pooling allotment). 

Direktur Utama ASPR Ricky Winoto menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pasar modal terhadap langkah korporasi ini. 

“Peluncuran saham perdana kami bukan hanya momentum finansial saja, tetapi sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap kinerja kami,” katanya.

Dana hasil IPO Asia Pramulia rencananya akan dipergunakan sebesar 50% untuk pembelian mesin pada segmen kemasan minuman, makanan, cat, dan kemasan lain seperti kosmetik, kimia, farmasi, hingga support utility.  

“Sisanya, yaitu sekitar 50% digunakan untuk modal kerja, termasuk biaya operasional seperti biaya penambahan tenaga kerja dan pembelian bahan baku,” papar manajemen. 

Manajemen menerangkan, bahan baku yang ada saat ini hanya cukup digunakan untuk kapasitas produksi yang telah ada. Seiring rencana ekspansi perseroan, manajemen bakal menggunakan dana hasil IPO untuk membeli bahan baku tambahan. 

Sebagai infromasi, Asia Pramulia merupakan perseroan yang bergerak di bidang produksi kemasan plastik, dengan produk berupa botol, toples, kemasan cat, air minum dalam kemasan, minyak goreng, hingga perlengkapan industri dan peternakan. 

Saat ini, perseroan memiliki 2 pabrik yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, Jawa Timur. Di Surabaya, perseroan memiliki 23 unit mesin injection, dilengkapi dengan 4 unit mesin lainnya.  

Sementara itu, di Pasuruan, perseroan memiliki 3 unit mesin injection dan 3 unit mesin blow. Lebih lanjut, perseroan tengah melakukan upaya pengembangan teknologi di pabrik-pabrik milik perseroan. Saat ini, kapasitas produksi dari 2 pabrik perseroan dinilai telah memenuhi permintaan pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper