Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) kembali melakukan langkah strategis dalam mengelola kewajiban globalnya melalui transaksi afiliasi antar entitas anak usaha.
Pada 10 Juni 2025, dua entitas anak Medco Energi yang berbasis di Singapura, yakni Medco Energi Global Pte. Ltd. (MEG) dan Medco Cypress Tree Pte. Ltd. (MCT), menandatangani perjanjian kredit antarperusahaan senilai US$373,6 juta. Dalam transaksi ini, MCT bertindak sebagai kreditur dan MEG sebagai debitur.
Pinjaman tersebut tidak dikenai bunga dan berlaku hingga dilunasi secara penuh sesuai permintaan kreditur. Dana segar itu akan digunakan oleh MEG untuk mendanai Penawaran Tender atas dua surat utang global (senior notes) milik grup Medco.
Tender offer tersebut mencakup senior notes senilai US$650 juta dengan kupon 7,375% yang jatuh tempo pada 2026, diterbitkan oleh Medco Oak Tree Pte. Ltd., dan senior notes lainnya sebesar US$650 juta dengan kupon 6,375% yang jatuh tempo pada 2027, diterbitkan oleh Medco Bell Pte. Ltd.
Corporate Secretary Medco Energi, Siendy K. Wisandana, menyampaikan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan liabilitas perusahaan secara grup.
“Transaksi ini dilakukan antar entitas anak yang seluruhnya dimiliki tidak langsung 100% oleh Perseroan. Oleh karena itu, sesuai POJK 42/2020, transaksi ini hanya wajib dilaporkan kepada OJK dan tidak mengandung benturan kepentingan,” ujar Siendy dalam keterangan resmi, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga
Ia menegaskan bahwa transaksi tersebut tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha Perseroan secara keseluruhan.
Sebagai informasi, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf b POJK No.42/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Karena dilakukan antar anak usaha yang dimiliki penuh oleh Medco, maka cukup dilaporkan tanpa memerlukan persetujuan pemegang saham independen.
Langkah ini menunjukkan konsistensi Medco Energi dalam menjaga struktur keuangan yang sehat di tengah dinamika pasar global, sekaligus memanfaatkan struktur entitas untuk efisiensi pengelolaan utang.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.