Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 23 Mei 2025

IHSG) berpotensi melanjutkan apresiasi pada Jumat (23/5/2025), ditopang oleh sentimen penguatan rupiah. Saham apa saja yang menarik untuk dicermati investor?
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (9/5/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan apresiasi pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5/2025), ditopang oleh sentimen penguatan rupiah. Saham apa saja yang menarik untuk dicermati investor?

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, pada perdagangan Kamis (22/5/2025), indeks-indeks Wall Street mayoritas turun di tengah kekhawatiran investor terhadap kenaikan imbal hasil obligasi atau yield US Treasury. Indeks S&P 500 turun tipis 0,04%, Dow Jones Industrial Average hampir stagnan dengan penurunan sebesar 1,35 poin, dan Nasdaq Composite menguat 0,28%. 

Kekhawatiran pasar meningkat setelah DPR AS menyetujui rancangan undang-undang (RUU) pajak mengenai pemotongan pajak dan peningkatan belanja militer. Menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO), RUU ini berpotensi menambah utang pemerintah AS hingga mendekati US$4 triliun, dan berisiko memperlebar defisit anggaran negara. 

Kekhawatiran jangka panjang tersebut terlihat dari kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun. Yield US Treasury tenor 10 tahun juga mengalami kenaikan meskipun kemudian menurun. 

Di Asia Pasifik, pasar saham cenderung melemah mengikuti penurunan tajam pada Wall Street. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,84%, dan Topix melemah 0,58%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,22% dan indeks Kosdaq melemah 0,82%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,45%, Hang Seng Hong Kong turun 1,19%, dan indeks CSI 300 di Tiongkok daratan melemah 0,06%. 

Di domestik, Bank Indonesia (BI) melaporkan kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit sebesar US$800 juta pada kuartal I/2025.  

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin dengan menguat 0,43% atau 71 poin ke level Rp16.327,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau naik 0,04% ke posisi 99,59.

Di pasar saham, Bursa Efek Indonesia mencatat IHSG menguat 0,34% ke level 7.166 pada akhir perdagangan Kamis (22/5/2025). Di level itu, IHSG naik 1,23% sepanjang tahun berjalan 2025.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup naik 0,34%, dan disertai dengan net buy asing sekitar Rp553 Miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, ANTM, BMRI, GOTO dan BBCA. 

I”HSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.200 ditopang penguatan rupiah efek tax bill AS. Akan tetapi jika sulit tembus resistance kuat di 7.200, akan kembali koreksi terbatas,” tulisnya dalam riset harian, Jumat (23/5/2025). 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.100—7.140 dan resistance 7.200—7.250.

BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham ENRG, PGEO, AMRT, ADRO, TPIA, dan EMTK sebagai ide trading hari ini. 

Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 7.077 dan resistance 7.203 pada hari ini. 

“Saat ini, IHSG berpotensi menguji area resistance pada 7.203. Namun, dengan candle doji pada perdagangan terakhir, patut diwaspadai potensi pelemahan terbatas hingga support terdekatnya pada level 7.077.”

Saham TLKM dan SMGR mendapat rekomendasi beli, INKP buy on break, dan jual untuk saham KLBF pada perdagangan hari ini. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

09:11 WIB
IHSG Dibuka Naik ke Level 7.206
IHSG Dibuka Naik ke Level 7.206

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka di level 7.206,35 pada Jumat (23/5/2025). Hingga pukul 09.10 WIB, indeks komposit naik 39,38 poin atau 0,55% ke posisi 7.206,37. 

Pada pagi ini, IHSG bergerak di rentang 7.193 hingga 7.219. Sebanyak 263 saham menguat, 163 saham melemah, dan 185 saham stagnan. 

Penguatan IHGS didorong oleh kenaikan harga saham sejumlah emiten big caps. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,4% ke level Rp4.360, saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 1,73% ke level Rp4.710, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,04% ke level Rp9.750, dan saham PT Chandra Asri PacificTbk. (TPIA) melaju 3,15% ke level Rp9.825. 

Berbanding terbalik, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merosot 1,79% ke level Rp2.750, saham Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 0,46% ke level Rp1.075, dan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) turun tipis 0,47% ke level Rp2.140 per saham. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper