Bisnis.com, JAKARTA — Saham terafiliasi Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) masuk dalam jajaran top gainers pada perdagangan hari ini, seiring pengumuman rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 9.30 WIB, Selasa (20/5/2025), saham CUAN menjadi salah satu penghuni daftar top gainers berkat peningkatan sebesar 13,32% menuju level Rp11.275 per saham.
Pada perdagangan hari ini, harga saham emiten sektor pertambangan mineral dan energi tersebut bergerak di kisaran Rp11.125 – Rp11.650. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 22,29 juta dengan nilai turnover Rp253,20 miliar.
CUAN, dalam keterbukaan informasi hari ini, mengumumkan rencana aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.
Perseroan berencana memecah nilai nominal saham dari semula Rp200 menjadi Rp20 per saham. Dengan rasio ini, setiap 1 saham lama akan menjadi 10 saham baru.
Alhasil, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh di dalam perseroan akan meningkat dari 11,24 miliar menjadi sekitar 112,42 miliar lembar saham.
Baca Juga
Untuk merealisasikan rencana tersebut, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 26 Juni 2025. Jika mendapat persetujuan, perdagangan saham CUAN dengan nilai nominal baru akan efektif pada 10 Juli 2025.
Adapun langkah tersebut dilakukan menyusul lonjakan harga saham secara signifikan sejak perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2023.
Manajemen CUAN menjelaskan harga saham perseroan telah meroket dari level penawaran umum perdana (IPO) Rp220 ke Rp9.950 hingga akhir perdagangan, 19 Mei 2025. Artinya, saham CUAN sudah melonjak lebih dari 4.422% sejak IPO.
Kenaikan tersebut dinilai menjadikan saham CUAN relatif mahal dan kurang terjangkau bagi investor ritel. Untuk itu, melalui stock split, perseroan berharap harga saham menjadi lebih terjangkau dan partisipasi investor meningkat.
“Jumlah lembar saham perseroan juga akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham perseroan akan meningkat dan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif,” tulis manajemen CUAN dalam keterbukaan informasi.
Dengan aksi korporasi tersebut, manajemen menyatakan basis pemegang saham akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi. Hal ini diharapkan menjadi landasan bagi CUAN dalam memperoleh dukungan untuk ekspansi bisnis lebih lanjut.
Di samping itu, manajemen CUAN memastikan bahwa rencana stock split tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan perusahaan.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.