Bisnis.com, JAKARTA — Minat investor asing terhadap saham sektor perbankan Tanah Air terpantau dari periode 12 hingga 16 Mei 2025 dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham dengan net foreign buy tertinggi selama periode tersebut.
Berdasarkan data perdagangan RTI, investor asing tercatat memborong saham BBRI dengan beli bersih senilai Rp2 triliun. Angka ini jauh melampaui saham-saham perbankan lain, bahkan saham-saham LQ45 lainnya.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyusul di posisi kedua sebagai saham yang laris manis dibeli investor asing pada periode tersebut. Saham BCA terpantau diborong investor asing dengan nilai beli bersih asing sebesar Rp875,1 miliar.
Selanjutnya saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat net foreign buy sebesar Rp339,7 miliar. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebesar Rp249,8 miliar.
Selain keempat bank, ada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang turut masuk ke dalam jajaran saham favorit asing pada periode tersebut. Saham BRIS tercatat dibeli investor asing sebesar Rp199,6 miliar.
Di sisi lain, ada bank yang sahamnya justru tertekan aksi jual oleh investor asing. Seperti pada PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) alias Bank Panin yang dilego asing dengan total penjualan Rp104,5 miliar.
Terakhir, saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menjadi satu-satunya bank pelat merah yang sahamnya dijual asing. Menurut data perdaganga RTI, saham BTN dijual investor asing dengan nilai penjualan bersih Rp10,2 miliar.