Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel perlengkapan rumah tangga PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) atau AZKO menargetkan pembukaan 25-30 toko baru pada 2025.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) Teresa Wibowo mengatakan area pembukaan toko baru AZKO tahun 2025 akan difokuskan di Indonesia Timur.
"Kami melihat sepanjang perjalanan ini, kami sudah cukup konsentrasi di daerah Jawa dan sekitarnya, jadi kami melihat Indonesia Timur ini secara ekonominya tumbuh dengan sangat cepat, dan kami ingin berada di tengah-tengah pertumbuhan itu," katanya saat ditanyai awak media di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Dia menjelaskan bahwa saat ini perusahaan masih dalam tahap finalisasi untuk toko-toko baru AZKO yang akan dibuka pada semester II/2025.
Lebih lanjut, toko AZKO baru pada tahun ini diharapkan bisa terealisasi lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu yakni sebanyak 20 toko.
Adapun Teresa mengungkap bahwa tantangan AZKO dalam ekspansi pada tahun ini adalah mencari lokasi toko yang tepat karena dalam dunia retail, lokasi menjadi hal yang sangat penting.
"Kami sudah berjalan 30 tahun, kami sudah mulai tahu di mana demografi kami berada, di mana target market kami berada, dan mungkin yang menjadi tantangannya adalah untuk mendapatkan lokasi yang tepat, dengan ukuran yang sesuai dengan yang kami inginkan," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp141,6 miliar per kuartal I/2025.
Berdasarkan Laporan Keuangan, laba ACES susut 30,86% secara tahunan (year on year/yoy) atau dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp204,81 miliar.
Meski begitu, ACES membukukan peningkatan penjualan bersih 7,2% yoy menjadi Rp2,13 triliun per kuartal I/2025, dibandingkan Rp1,99 triliun per kuartal I/2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.