Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola CFC Indonesia (PTSP) Berencana Tambah 30 Gerai Baru pada 2025

Emiten pengelola CFC Indonesia PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP) akan menambah 30 gerai baru pada tahun 2025 dengan capex senilai Rp30 miliar.
Outlet CFC Indonesia yang dikelola oleh PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP)./cfcindonesia.com
Outlet CFC Indonesia yang dikelola oleh PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP)./cfcindonesia.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola CFC Indonesia PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP) berencana menambah 30 gerai baru pada tahun 2025. Untuk itu, perseroan menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp30 miliar.

Wakil Direktur Utama PTSP Edi Triyento menjelaskan kinerja perseroan bertumbuh pada tahun lalu ditopang oleh penjualan gerai yang naik karena peluncuran sejumlah produk baru.

"Yang kedua karena kami membuka membuka beberapa gerai baru yang telah menyumbang sales yang signifikan juga bagi total
pendapatan kami di 2024 dan kami menargetkan akan membuka sebanyak 30 outlet baru di tahun 2025," kata Edi, dikutip dari hasil paparan publik, Jumat (16/5/2025).

Adapun, penambahan gerai baru itu masih akan ditempatkan di lokasi seperti rest area, rumah sakit, serta beberapa titik kosong (blind spot) yang dikaji perseroan.

Di sepanjang 2024, perseroan menambah gerai baru sebanyak 27 gerai. Dengan penambahan 30 gerai lagi pada tahun ini, PTSP membidik kenaikan pendapatan sekitar 10% hingga 12%.

Direktur PTSP Teh Kian Kun menambahkan untuk membangun satu gerai diperlukan sekitar Rp1 miliar. Sehingga, untuk membuka 30 gerai nantinya perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp30 miliar.

"Dana 30 miliar akan menggunakan kas internal bukan melalui pinjaman dari pihak ketiga," ujar Teh Kian Kun.

Di tengah tantangan industri makanan dan minuman, Edi menegaskan optimisme perseroan yang tetap bisa bersaing. Dia menyebut kehadiran perseroan di Indonesia sudah lebih dari 40 tahun dan memiliki basis konsumen yang loyal.

Selain itu, untuk menggaet pasar baru dan generasi dominan, perseroan juga melakukan perbaikan dan kolaborasi produk seperti Ayam Samyang asli Korea.

"Selain itu kami memperkenalkan minuman-minuman yang anak muda suka. Karena kami paham bahwa loyal customer itu umurnya sudah bertambah sehingga kita juga menyasar pada generasi gen Z," pungkas Edi.

Berdasarkan Laporan Keuangan, CFC mencatat kenaikan pendapatan usaha bersih sebesar 13,29% secara tahunan (yoy) menjadi Rp169,16 miliar pada kuartal I/2025 dari posisi Rp149,31 miliar pada kuartal I/2024.

Kenaikan top line itu utamanya ditopang oleh kenaikan pendapatan CFC sebesar 13,76% yoy menjadi Rp156 miliar. Selanjutnya, Sapo Oriental mencetak kenaikan pendapatan paling tinggi sebesar 27,64% yoy menjadi Rp6,51 miliar.

Sementara pendapatan Cal Donat tumbuh 2,51% yoy menjadi Rp2,45 miliar. Pendapatan Sugakiya terkoreksi 5,88% yoy menjadi Rp3,84 mililar. dan pendapatan dari royalti franchise fee turun 45,29% yoy menjadi Rp327,82 juta.

Beban pokok penjualan ikut naik 15,32% yoy menjadi Rp66,6 miliar dari sebelumnya Rp57,75 miliar. Namun demikian, laba bruto mampu dikerek 12,01% yoy menjadi Rp102,55 miliar dari sebelumnya Rp91,55 miliar.

Perseroan pun berbalik laba sebesar Rp669,61 miliar pada kuartal I/2025 dari posisi rugi yang sebesar Rp3,33 triliun pada kuartal I/2024.

Dari sisi aset, total aset meningkat 6,39% sejak awal tahun (ytd) menjadi Rp365,25 miliar. Di dalamnya terdapat liabilitas Rp196,76 miliar dan ekuitas Rp168,48 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper