Bisnis.com, JAKARTA – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi baru di wilayah Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja (KKS WK) Bentu, Riau.
Manajemen Energi Mega Persada menerangkan bahwa perseroan melalui anak usahanya EMP Bentu Limited, menemukan kandungan minyak bumi di tempat dengan perkiraan awal sebesar 20 juta barel, yang berlokasi di Lapangan Central East Napuh (CEN) Deep South.
Cadangan minyak ini berada dalam dua lapisan batu pasir (reservoir) yang terdapat di Formasi Lakat, dengan total ketebalan lapisan 43 kaki.
Direktur Energi Mega Persada Tri Firmanto menjelaskan berdasarkan data geologi, geofisika, dan reservoir yang tersedia, perseroan memperkirakan bahwa temuan itu berpotensi memberikan tambahan produksi minyak sebesar 1.500—2.500 barel per hari.
”Hal ini akan tercapai melalui implementasi 11 sumur pengembangan yang telah direncanakan,” kata Tri dalam keterangan resminya, Rabu (14/5/2025).
Adapun, penemuan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan eksplorasi KKS WK Bentu, Riau, yang sebelumnya perseroan menemukan gas di tempat sekitar 126 miliar kaki kubik.
Ke depannya, Direktur Utama EMP Syailendra S. Bakrie menerangkan ENRG akan berupaya aktif untuk melanjutkan eksplorasi dan pengembangan blok KKS WK Bentu untuk meningkatkan jumlah cadangan dan produksi perseroan.
”Kami yakin bahwa peningkatan produksi yang diharapkan dari penemuan ini akan mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produksi minyak dan gas nasional serta berkontribusi terhadap tujuan negara untuk mencapai kemandirian energi,” katanya.
Untuk diketahui, KKS WK Bentu terletak di Riau, Sumatra. Wilayah Kerja Bentu memiliki aset utama berupa gas, dengan cadangan dan sumber daya kontingen sebesar 375,6 miliar kaki kubik gas per 1 Januari 2025. KKS WK Bentu juga menargetkan produksi 93 juta kaki kubik gas per hari pada 2025.