Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi Utama (TOBA) Tetapkan Kurs Dividen, Investor Terima Rp20,24 per Saham

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menetapkan kurs dividen Rp16.533 per dolar AS. Investor pun akan mendapat dividen senilai Rp20,24 per saham.
Ibad Durrohman,Annisa Kurniasari Saumi
Kamis, 8 Mei 2025 | 15:56
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menggelar rapat umum pemegang saham dan luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (14/11/2024)./Bisnis-Abdullah Azzam
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menggelar rapat umum pemegang saham dan luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (14/11/2024)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) telah menetapkan kurs dividen sebesar Rp16.533 per dolar AS untuk dividennya. Alhasil, investor akan mendapatkan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp20,24 per saham.

Direktur TBS Energi Utama Alvin Firman Sunanda menjelaskan kurs yang digunakan untuk pembagian dividen tersebut mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 8 Mei 2025, yaitu senilai Rp16.533 per dolar AS.

"Berdasarkan hal tersebut, maka dividen untuk 1 saham perseroan menjadi Rp20,24," kata Alvin, dalam keterbukaan informasi, Jumat (29/11/2024).

Untuk diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TBS Energi Utama yang digelar 24 April 2025, telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai US$10 juta untuk 8.167.826.970 lembar saham (8,16 miliar) .

Manajemen TOBA dalam keterangan resminya mengatakan para pemegang saham telah mengambil beberapa keputusan penting, antara lain terkait persetujuan laporan keuangan, penggunaan laba bersih dan pembagian dividen, serta perubahan susunan pengurus perseroan.

"Para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen sebesar US$10 juta," kata manajemen, Jumat (25/4/2025).

Manajemen TOBA juga menuturkan dividen ini merupakan dividen tertinggi yang pernah dibagikan TOBA semenjak tercatat di bursa, sebagai wujud apresiasi atas kepercayaan dan dukungan para pemegang saham.

RUPST juga menyetujui pengunduran diri Pandu Patria Sjahrir dari posisi Wakil Direktur Utama Perseroan. Sebagaimana diketahui, Pandu Sjahrir mundur dari TOBA untuk bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

RUPS juga menyetujui pengunduran diri Djamal Attamimi yang juga bergabung dengan Danantara, dan Bambang P.S. Brodjonegoro dari posisi komisaris. Posisi tersebut akan digantikan oleh Yasmin Wirjawan dan Frances Kang.

Direktur Utama TOBA Dicky Yordan mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pandu Sjahrir, Djamal Attamimi, dan Bambang Brodjonegoro atas kontribusi dan dedikasinya selama ini. Di saat yang sama, TOBA menyambut dengan hangat Yasmin Wirjawan dan Frances Kang ke dalam Dewan Komisaris.

"Kami merasa bangga karena komposisi Dewan Komisaris yang baru ini tidak hanya membawa perspektif internasional dan pengalaman yang beragam, tetapi juga mencerminkan komitmen kami terhadap kesetaraan gender dan tata kelola yang inklusif,” tuturnya.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper