Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Kilau Harga Emas di Tengah Friksi Bos The Fed vs Trump

Harga emas diproyeksikan masih akan melanjutkan penguatannya di tengah gonjang-ganjing jelang keputusan suku bunga The Fed.
Seorang pekerja mengangkat emas batangan dari mesin konveyor di pabrik Rand Refinery Ltd. di Germiston, Afrika Selatan. Bloomberg/Waldo Swiegers
Seorang pekerja mengangkat emas batangan dari mesin konveyor di pabrik Rand Refinery Ltd. di Germiston, Afrika Selatan. Bloomberg/Waldo Swiegers

Trump pun telah mengumumkan tarif 100% untuk film impor, yang semakin menambah ketidakpastian kebijakan ekonomi dan memicu kekhawatiran pelaku pasar.

"Sentimen pasar terhadap emas saat ini cenderung positif. Para investor bersiap menghadapi potensi volatilitas tinggi saat The Fed mengumumkan kebijakan suku bunga," kata Andy dalam keterangan tertulis pada Selasa (6/5/2025).

Dengan situasi yang sarat ketidakpastian, baik dari sisi geopolitik maupun arah kebijakan moneter AS, harga emas dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatan. 

Para pelaku pasar juga disarankan tetap waspada menghadapi volatilitas menjelang dan setelah konferensi pers Powell.

Sementara, pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memproyeksikan harga akan menuju ke level US$3,410. Kemudian, harga emas akan kembali melejit ke level US$3,500.

Faktor pendukungnya antara lain konflik geopolitik Timur Tengah serta Rusia dan Ukraina. Kemudian, kebijakan moneter The Fed yang dinanti pasar.

"The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga acuan yang membuat Trump kembali marah dan mengancam Powel, agara FOMC menekan Powel untuk menurunkan suku bunga," tutur Ibrahim.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper