Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup pada perdagangan dengan turun 0,11% atau 17,5 poin ke posisi Rp16.455 per dolar AS pada Senin (5/5/2025). Pada saat yang sama, indeks dolar terlihat melemah 0,24% ke posisi 99,605.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,51%, dolar Taiwan menguat sebesar 2,60%, baht Thailand menguat 0,01%, dan won Korea menguat 1,10%.
Sementara itu, mata uang lainnya yakni dolar Singapura menguat 0,57%, rupee India menguat 0,28%, ringgit Malaysia menguat 0,92%, sedangkan dolar Hong Kong stagnan, yuan China stagnan, dan peso Filipina melemah 0,29% per dolar AS.
Pengamat Forex Ibrahim Assuaibi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi berpotensi ditutup melemah di rentang Rp16.440-Rp16.500 per dolar AS.
Lebih jauh, Ibrahim mengatakan bahwa prospek ekonomi pada kuartal berikutnya diperkirakan akan sangat bergantung pada kecepatan pemerintah dalam mencairkan anggaran belanja, stabilitas harga bahan pokok, dan keberlanjutan ekspor di tengah perang dagang global.
Baca Juga
"Dukungan moneter seperti penguatan nilai tukar rupiah serta langkah Bank Indonesia dalam menjaga likuiditas pasar akan menjadi penentu dalam menjaga momentum pertumbuhan," tambahnya.
Menurutnya, dengan menjaga komunikasi publik yang efektif dan menjaga kepercayaan pelaku usaha, pemerintah akan dapat meminimalkan gejolak yang muncul akibat tekanan domestik maupun eksternal.

Rupiah berbalik menguat tipis pada Selasa (6/5/2025) siang hingga pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah menguat 0,05% atau 9 poin ke posisi Rp16.446 per dolar AS.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS melemah 0,1 poin ke posisi 99,73. Di Asean, dolar AS tercatat melemah terhadap peso Filipina 0,39% dan baht Thailand 0,33%.
Di sisi lain, dolar AS menguat terhadap yen Jepang sebesar 0,01%, dolar Singapura 0,26%, dan dolar Taiwan 0,36%.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan turun 0,17% atau 28,5 poin ke posisi Rp16.483 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terlihat menguat 0,05% ke posisi 99,690.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,15%, dolar Taiwan melemah sebesar 0,29%, baht Thailand melemah 0,11%, dan won Korea melemah 0,89%.
Sementara itu, mata uang lainnya yakni dolar Singapura melemah 0,40%, ringgit Malaysia melemah 0,83%, dolar Hong Kong melemah 0,01%, dan peso Filipina melemah 0,12%. Lalu, rupee India menguat 0,34%, dan yuan China menguat 0,47%.