Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 6.766 atau 17,7 poin pada perdagangan Rabu (30/4/2025). Saham BBCA, TLKM, hingga PTRO naik ke zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 308 saham menguat, 318 saham melemah, dan 180 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.725,96-6.791,25. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp11.734,66 triliun.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang naik ke zona hijau sore ini. Saham BBCA naik 1,15% ke level Rp8.825 per saham sore ini.
Baca Juga : Tenaga Saham BBTN dan Arah BTN Syariah |
---|
Saham lain yang menguat adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga naik 1,93% ke level Rp2.640, dan juga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) yang juga menguat 3,26% ke level Rp2.850 per saham.
Adapun Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sentimen eksternal dan internal menopang penguatan IHSG hari ini. Dari eksternal, bursa regional Asia bergerak menguat dibayangi progres sinyal proses negosiasi tentang tarif dagang dan juga aktivitas manufaktur dan nonmanufaktur China yang mengecewakan.
Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pelaku pasar tetap berhati-hati di tengah sinyal yang saling bertentangan dari AS dan China tentang kemajuan yang telah dicapai dalam meredakan sengketa perdagangan yang mengancam pertumbuhan global.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Trump menandatangani tarif otomotif dari tarif impor sehingga mengurangi beban tarif secara keseluruhan.
Presiden AS Donald Trump, bersama Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick, menyatakan bahwa Amerika Serikat telah berhasil mencapai kesepakatan dagang yang menguntungkan dengan berbagai negara di Asia.
Dari domestik, sentimen pasar datang dari rilis laporan kinerja keuangan emiten periode kuartal I/2025 dan rangkaian RUPS yang diikuti dengan estimasi pembagian dividen, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor, dan mendorong aliran modal masuk.
Selain itu, rebalancing indeks LQ45 dan IDX30 hari ini berpotensi menciptakan likuiditas yang lebih baik yang mendukung sentimen positif di pasar domestik.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.