Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Instruksi Prabowo, Danantara Bakal Evaluasi Seluruh BUMN

CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi BUMN dan anak perusahaan.
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Logo Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani memastikan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh direksi BUMN dan anak perusahaan akan segera dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Rosan setelah Town Hall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin (28/4/2025).

Menurutnya, langkah itu untuk memastikan keselarasan visi dan misi antar-BUMN, sekaligus meningkatkan kompetensi dan kinerja organisasi ke depan. 

"Kami diminta mengevaluasi secara total, secara komprehensif dari semua direksi dan anak-anak perusahaan yang ada di BUMN untuk memastikan bahwa mereka punya satu pemahaman dengan Danantara dan BUMN lainnya," ujar Rosan.

Dalam evaluasi tersebut, Danantara akan bekerja sama dengan advisor dari dalam dan luar negeri untuk memastikan perbaikan dalam segi kompetensi, kepatutan, komitmen, dan karakter seluruh jajaran direksi.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa evaluasi ini dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghilangkan praktik-praktik tidak terpuji yang ada di masa lalu.

Dia pun menekankan pentingnya pemilihan pemimpin yang profesional, bersih, dengan rekam jejak yang jelas dan komitmen terhadap kemajuan ekonomi rakyat Indonesia.

Di samping itu, Rosan menargetkan Danantara dapat meningkatkan return atau imbal hasil yang maksimal dari investasi yang dilakukan.

"Harapannya, tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan target-target untuk return-nya harus meningkat, meningkat secara signifikan untuk imbal hasilnya," ujar Rosan.

Namun demikian, dis memastikan target peningkatan imbal hasil itu akan tetap memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), akuntabilitas, transparansi, serta keberlanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper