Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Arah Saham JPFA, LPPF & AVIA saat Jatuh Cum Date Dividen Hari Ini

Gerak saham JPFA, LPPF dan AVIAberlawanan arah di tengah rencana pembagian dividen interim dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2025).
Ibad Durrohman,I Putu Gede Rama Paramahamsa
Senin, 21 April 2025 | 13:46
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Gerak saham JPFA, LPPF hingga AVIA bervariasi di tengah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2024 dengan cum date yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2025).

Berdasarkan data RTI, saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA) menguat 1,02% atau 4 poin ke level Rp398 per lembar pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. Sepanjang sesi, saham AVIA sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp402 dan terendah di harga Rp394 per lembar.

Price to earnings ratio (PER) AVIA berada di 14,66 kali dengan kapitalisasi pasar perseroan menembus Rp24,66 triliun.

Sementara itu, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) justru melemah 2,24% atau 45 poin ke level Rp1.965 per lembar. Sepanjang sesi, saham JPFA bergerak pada rentang Rp2.030 hingga Rp1.955 per lembar.

Sepanjang tahun berjalan 2025, saham tercatat menguat 4,24% dan dalam 6 bulan terakhir saham emiten unggas itu telah melejit 22,43%. PER JPFA berada di 7,57 kali, sedangkan kapitalisasi pasar perseroan menembus level Rp23,04 triliun.

Adapun, saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) juga melemah 1% atau 20 poin ke level Rp1.975 per lembar. Sepanjang perdagangan siang ini, saham LPPF bergerak pada rentang Rp2.030 hingga Rp1.970 per lembar.

Sementara itu, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) juga berlawanan arah. Saham BBHI terpantau melejit 7,69% ke level Rp700 per lembar, sedangkan saham OBAT terkoreksi 1,61% atau 10 poin ke level Rp610 per lembar.

Sebagai infromasi, lima emiten menetapkan batas akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada hari ini, Senin (21/4/2025).

Lima emiten tersebut ialah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT).

Investor yang berburu dividen dari lima emiten tersebut dapat mengoleki saham-sahamnya pada hari ini agar dapat tercatat dalam daftar pemegang saham penerima dividen tahun buku 2024. 

Berdasarkan catatan Bisnis, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menetapkan pembagian dividen tunai senilai total Rp1,62 triliun atau setara dengan Rp140 per saham untuk tahun buku 2024. 

Dividen tunai tersebut terdiri atas dividen interim sebesar Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham yang telah dibayarkan pada 29 Oktober 2024 dan dividen final dengan nilai yang sama yakni Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham akan dibayarkan perseroan pada 29 April 2025.

Dividen bernilai jumbo juga akan dibagikan oleh PT Avia Avian Tbk. (AVIA). Dalam RUPST, AVIA mendapat restu untuk membagikan dividen tunai senilai Rp1,33 triliun kepada para pemegang saham. Dengan demikian, dividen akan diberikan sebesar Rp22 per lembar saham.

Manajemen AVIA mengatakan bahwa dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran dividen dengan porsi sebesar 80,41% dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,66 triliun.

Jumlah dividen tunai AVIA juga telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp672 miliar yang telah dibagikan pada November 2024. 

Sementara itu, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menetapkan dividen tunai final sebesar Rp300 per saham dari laba bersih perseroan tahun buku 2024. Apabila dikalkulasi, dividen LPPF untuk tahun buku 2024 sebesar Rp678,3 miliar atau 81,96% dari laba bersih Rp827,6 miliar.

Adapun, bank digital milik taipan Chairul Tanjung yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp233,38 miliar.

Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (10/4/2025) lalu. Rasio pembagian dividen itu setara dengan 50% dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp467,1 miliar.

Selain itu, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) akan dibagi dividen tunai adalah sebesar Rp13,42 miliar atau setara dengan Rp22,37 per saham.

Berikut Daftar Cum Dividen Emiten Periode 21 April 2025

• PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI)
• PT Avia Avian Tbk. (AVIA)
• PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
• PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper