Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Siap Cuan, 7 Emiten Cum Dividen Pekan Depan, Ada AVIA, JPFA hingga BNGA

Sederet emiten di pasar modal seperti AVIA, JPFA hingga BNGA menjadwalkan cum dividen pada pekan depan periode 21 hingga 23 April 2025. Cek detailnya.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA – Sederet emiten di pasar modal seperti JPFA, BNGA, hingga BNII menjadwalkan cum dividen pada pekan depan periode 21 April-23 April 2025.

Perlu diketahui, tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Untuk bisa mendapat dividen, maka investor perlu membeli saham tersebut sebelum atau pada tanggal cum dividen.

Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen merupakan hari pertama saat pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu perusahaan. Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.

Pada awal pekan depan atau Senin (21/4/2025), terdapat 4 emiten yang menjadwalkan cum dividen, yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF).

BBHI akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp233,38 miliar setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (10/4/2025). Adapun rasio pembagian dividen itu setara dengan 50% dari laba bersih perusahaan sebesar Rp467,1 miliar.

Sementara itu, JPFA bakal membagikan dividen senilai Rp1,62 triliun atau setara Rp140 per saham untuk tahun buku 2024. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (10/4/2025), dividen tunai tersebut terdiri atas dividen interim sebesar Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham yang telah dibayarkan pada 29 Oktober 2024.

Dividen final dengan nilai yang sama yakni Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham akan dibayarkan perseroan pada 29 April 2025. Dengan demikian, total dividen yang dibagikan JPFA mencapai Rp140 per saham.

Pada Selasa (22/4/2025) hanya PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) yang menjadwalkan cum dividen dengan harga per saham sebesar Rp5,84. Dapat dikatakan, BNII membagikan dividennya sebesar 40% dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024 sebesar Rp446 miliar.

Keputusan pembagian dividen itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham BNII yang digelar pada Rabu (11/4/2025). Adapun pembagian dividen dijadwalkan pada Jumat (9/5/2025).

Keesokan harinya, giliran PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) yang menagendakan cum dividen. Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp3,91 triliun untuk tahun buku 2024.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada, Senin (14/4/2025) terkait penggunaan laba bersih CIMB Niaga tahun lalu yang sebesar Rp6,52 triliun. Dengan demikian, dividend payout ratio CIMB Niaga mencapai 60% dari laba.

Menilik jumlah saham perseroan yang beredar, para pemegang saham BNGA akan menerima sekitar Rp155 per saham.

“Dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST. Sisa laba bersih tahun buku 2024 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha bank,” demikian keterangan tertulis manajemen CIMB Niaga.

Berikut Daftar Cum Dividen Emiten Periode 21—23 April 2025

Senin 21 April 2025

• PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI)
• PT Avia Avian Tbk. (AVIA)
• PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
• PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)

Selasa 22 April 2025

• PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII)

Rabu 23 April 2025

• PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA)
• PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS)

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper