Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BYAN, PANI, BBCA, & BREN Angkat IHSG Naik ke 6.439

IHSG dibuka menguat sebesar 1,11% atau 70,94 poin ke posisi 6.439 pada hari ini.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.439,46 pada perdagangan Selasa (15/4/2025). Penguatan indeks kembali ditopang oleh kenaikan saham BYAN, PANI, BBCA hingga BREN.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatat kenaikan sebesar 1,11% atau 70,94 poin menuju posisi 6.439,46 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, IHSG dibuka pada level 6.444,34 dan sempat bergerak ke 6.447,87. 

Tercatat, sebanyak 259 saham menguat, 114 saham turun, dan 186 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.087 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dengan kenaikan sebesar 14,54% menuju level Rp19.500. Adapun saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) naik 2,60% ke Rp9.850.

Selanjutnya, ada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 1,79% menjadi Rp8.550 dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) membukukan kenaikan sebesar 1,33% menuju posisi Rp5.725 per saham. 

Adapun saham yang menurun antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan koreksi sebesar 5,27% menjadi Rp4.310 per saham, sedangkan saham PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 0,61% ke level Rp4.900. 

Sementara itu, saham yang masuk jajaran top gainers hari ini meliputi PT Fore Kopi Indonesia Tbk. (FORE) yang naik 24.60%, PT Lion Metal Works Tbk. (LION) meningkat 14,22%, dan PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) tumbuh 8,52%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan bahwa IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan dan berpeluang menutup gap ke level 6.500 pada perdagangan hari ini. 

Dari sisi teknikal, indikator MACD menunjukkan pelebaran positive slope yang mengindikasikan penguatan lanjutan. Namun, dia juga mengingatkan bahwa indikator Stochastic RSI mulai bergerak mendekati area overbought.

“Selama masih belum melewati level jenuh beli secara signifikan, peluang untuk menutup gap di 6.500 tetap terbuka. Hal ini didukung oleh candle bullish serta posisi IHSG yang masih berada di atas MA5,” ujar Valdy dalam riset harian. 

Sentimen eksternal juga mendukung pergerakan IHSG, salah satunya dari kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengecualikan sejumlah peralatan elektronik dan komponen pendukungnya dari daftar tarif balasan terhadap China.  

Selain itu, pemerintah Indonesia dijadwalkan mengirim delegasi yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS hari ini. Agenda utama dalam pertemuan tersebut mencakup pembahasan perjanjian dagang dan investasi bilateral, deregulasi kebijakan non-tarif, serta insentif untuk mendorong impor produk asal AS.

Dari domestik, cadangan devisa per Maret 2025 mencatatkan level tertinggi sepanjang sejarah. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) diperkirakan meningkat menjadi 127,3 dari 126,4 pada Februari, menambah katalis positif untuk IHSG.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support 6.311 dan resistance 6.446. Rilis data positif dan sentimen dari luar negeri turut menjadi faktor pendukung.

“Sinyal positif datang dari penundaan tarif impor elektronik dari China oleh AS, yang direspons pasar global dengan penguatan bursa saham,” ucapnya.  

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper