Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diramal Lanjut Tancap Gas ke 6.500 Hari Ini, Pantau Saham TLKM, UNVR & JPFA

IHSG diproyeksikan akan lanjut tancap gas menguji resistance level 6.500 pada perdagangan hari ini, Jumat (11/4/2025). Saham TLKM hingga UNVR diramal moncer.
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan kemarin. Hari ini, Jumat (11/4/2025) IHSG diproyeksikan akan lanjut tancap gas menguji resistance level 6.500.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 4,79% ke level 6.254,02 pada perdagangan kemarin, Kamis (10/4/2025).

Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin terjadi seiring dengan tarik ulur kebijakan tarif impor AS. Presiden AS Donald Trump telah menunda pemberlakukan skema tarif impor timbal balik (reciprocal tariff) selama 90 hari sebagai tanggapan atas pendekatan dari puluhan negara. Trump juga menaikkan pungutan impor China menjadi 125%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG menutup sebagian gap down yang terbentuk akibat sell-off pada perdagangan sebelumnya Selasa (8/4/2025) melalui rebound sebesar 4,79%.

Rebound tersebut sayangnya bahkan belum mampu menutup target gap pertama di 6.270. "Kondisi ini mengindikasikan masih adanya keraguan atau kurangnya confidence pelaku pasar," kata Valdy dalam risetnya pada Jumat (11/4/2025).

Kondisi tersebut menurutnya didasari oleh kecenderungan arah kebijakan Trump yang sangat dinamis ditambah belum adanya hasil konkret antara negosiasi Pemerintah Indonesia dengan AS.

Pelaku pasar juga mengkhawatirkan kondisi intensitas perang dagang antara AS dengan China saat ini, yang dinilai lebih signifikan dibanding perang dagang pada periode sebelum-sebelumnya.

Sampai saat ini, China sendiri belum membuka peluang negosiasi, meski AS beberapa kali memberikan clue negosiasi dengan China. Hal ini meningkatkan risiko bagi indonesia, baik di sisi penurunan nilai ekspor ke China, maupun potensi semakin membanjirnya produk China di Indonesia.

Pelaku pasar juga mencermati eksekusi dari sejumlah rencana kebijakan terbaru yang berkaitan dengan upaya untuk memperbesar nilai impor produk AS.

Dengan kondisi tersebut, IHSG diproyeksikan akan uji resistance di level 6.500, pivot 6.250, dan uji support 5.970 pada perdagangan hari ini.

Phintraco Sekuritas sendiri menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), serta PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper