Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Electronic City (ECII) Bukukan Pendapatan Rp2,42 Triliun pada 2024

Emiten ritel elektronik PT Electronic City Tbk. mencatatkan penjualan sebesar Rp2,42 triliun per 2024, relatif di bawah realisasi tahun sebelumnya.
Pengunjung mengamati barang elektronik yang dipajang toko Electronic City Indonesia, di KotaKasablanka, Jakarta, Jumat (29/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Pengunjung mengamati barang elektronik yang dipajang toko Electronic City Indonesia, di KotaKasablanka, Jakarta, Jumat (29/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel elektronik PT Electronic City Tbk. mencatatkan penjualan sebesar Rp2,42 triliun per 2024, relatif di bawah realisasi tahun sebelumnya yang Rp2,46 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham ECII ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp2,42 triliun atau terkoreksi 1,62% secara tahunan dari tahun sebelumnya yang Rp2,46 triliun.

Dilihat dari kontributor pendapatan, penjualan barang elektronik bermerek mengalami kontraksi 1,15% yoy menjadi Rp2,30 triliun dari sebelumnya Rp2,33 triliun.

Selanjutnya pendapatan sewa turun 5,70% yoy menjadi Rp86,98 miliar dan pendapatan lain-lain turun 12,88% menjadi Rp35,1 miliar.

Hanya pendapatan penjualan barang konsinyasi yang masih naik 201,80% yoy menjadi Rp3,35 miliar tahun lalu.

Selanjutnya, beban pokok penjualan mengalami penurunan pula 2,25% yoy menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya Rp2,05 triliun.

Adapun, beban usaha perseroan terpantau naik 6,13% yoy ke level Rp421,12 miliar dari sebelumnya sebesar Rp396,79 miliar.

Dengan sejumlah beban, biaya, dan pajak, laba bersih perseroan tercatat Rp8,48 miliar atau anjlok 34,99% yoy dari perolehan tahun 2023 senilai Rp13,06 miliar.

ECII mencatat total aset Rp1,68 triliun di sepanjang 2024, atau berkurang 0,55% dari aset tahun 2023 senilai Rp1,69 triliun. Perinciannya, liabilitas berkurang 0,97% yoy menjadi Rp519,64 miliar dan ekuitas berkurang 0,36% menjadi Rp1,16 triliun

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper