Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Naik Dua Kali Lipat Sepanjang 2024

Bumi Serpong Damai (BSDE) laba bersih sebesar Rp4,35 triliun sepanjang 2024, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)./Istimewa
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mencetak laba bersih sebesar Rp4,35 triliun sepanjang 2024, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, Selasa (25/3/2025), BSDE meraih pendapatan usaha sebesar Rp13,79 triliun atau meningkat dari posisi Rp11,54 triliun pada 2023.

Sebagian besar pendapatan tersebut berasal dari penjualan real estat, yang mencapai Rp11,58 triliun atau sekitar 83,97% dari total pendapatan perusahaan.

Adapun beban pokok penjualan BSDE mencapai Rp4,98 triliun sepanjang 2024, atau turun dari tahun sebelumnya yakni Rp5,13 triliun. Hal ini membuat perusahaan mencetak laba kotor Rp8,82 triliun atau naik dari level Rp6,41 triliun pada 2023.

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lain, perseroan mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak menjadi Rp4,36 triliun pada 2024, tumbuh dari posisi Rp1,95 triliun pada tahun sebelumnya.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh efisiensi operasional serta keuntungan dari akuisisi saham entitas anak yang mencapai Rp1,55 triliun.

Dari sisi neraca keuangan, total aset BSDE per 31 Desember 2024 mencapai Rp76,02 triliun, meningkat dari Rp 66,83 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya nilai persediaan real estat dan investasi dalam saham.

Di sisi lain, total liabilitas perusahaan juga meningkat menjadi Rp28,70 triliun, naik dari Rp25,63 triliun pada 2023. Adapun ekuitas BSDE meningkat dari level Rp41,20 triliun menjadi Rp47,31 triliun sepanjang tahun lalu.

Pada 2025, BSDE menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp10 triliun pada tahun ini, dengan BSD City diproyeksikan menjadi penopang.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan segmen residensial akan tetap menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan BSDE.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan sektor residensial dapat berkontribusi sebesar 51% total target prapenjualan. Posisi tersebut diikuti oleh segmen komersial yang ditargetkan menyumbang 34% dan lain-lain sebesar 15%.

Menurut Hermawan, BSD City diproyeksikan menjadi penyumbang terbesar di semua segmen. Pada segmen residensial, misalnya, kawasan ini ditargetkan meraup prapenjualan Rp1,8 triliun atau 18% dari total target pada 2025.

“Kami optimis bahwa peluncuran produk baru di BSD City serta proyek perusahaan patungan seperti Nava Park dan Hiera akan terus menarik minat pasar,” ucapnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper