Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amman Mineral (AMMN) Cetak Laba US$636,89 Juta pada 2024, Melonjak 152,59%

Amman Mineral Internasional (AMMN) membukukan laba bersih sebesar US$636,89 juta sepanjang 2024, melonjak 152,59% secara tahunan (YoY).
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) saat pencatatan perdana saham AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (7/7/2023)./ JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) saat pencatatan perdana saham AMMN di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (7/7/2023)./ JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) telah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$636,89 juta pada 2024, melonjak 152,59% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba US$252,14 juta pada 2023.

Direktur Utama Amman Mineral Alexander Ramlie menjelaskan capaian AMMN pada 2024 melampaui ekspektasi. AMMN mencatatkan peningkatan signifikan dalam produktivitas tambang dan produksi tembaga, emas, serta konsentrat, masing-masing melampaui panduan kinerja sebesar 6%, 7%, dan 6%.

"Tahun ini juga menjadi tonggak sejarah bagi produksi emas di Batu Hijau, yang sebagian besar disebabkan oleh bijih berkadar tinggi dari fase 7 serta fokus tanpa henti pada efisiensi yang terus menjaga posisi AMMAN sebagai salah satu produsen tembaga berbiaya terendah di dunia," kata Alexander dalam keterangan tertulis pada Kamis (20/3/2025).

Emiten kongsi keluarga Panigoro & Grup Salim ini pun mencatatkan penjualan bersih naik 30,99% yoy menjadi US$2,66 miliar pada 2024.

Raupan penjualan bersih ditopang oleh penjualan tembaga bersih sebesar US$1,19 miliar, naik 4,39% yoy. Kemudian, penjualan emas bersih naik 65,47% yoy menjadi US$1,46 miliar.PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)

Direktur Keuangan Amman Mineral Arief Sidarto mengatakan kinerja penjualan pada 2024 didorong oleh tingginya volume penjualan emas berkat bijih berkadar tinggi. Selain itu, harga emas dan tembaga masing-masing naik 23% dan 10%.

Dengan beban pokok penjualan sebesar US$1,31 miliar pada 2024, naik dari US$1,13 miliar pada 2023, maka laba kotor AMMN mencapai US$1,34 miliar pada 2024, tumbuh 49,12% yoy.

"Profitabilitas kami turut mengalami peningkatan sejalan dengan kenaikan penjualan bersih dan disiplin pengendalian biaya," kata Ariet.

Adapun, EBITDA AMMN naik 40% menjadi US$1,42 miliar pada 2024. Margin EBITDA pun naik dari 50% menjadi 54%.

"Selain itu, kami berhasil melakukan pembiayaan kembali [refinance] pinjaman jangka panjang kami dengan ketentuan yang lebih menguntungkan," tutur Arief.

Sementara itu, AMMN mencatatkan aset sebesar US$11,12 miliar pada 2024, naik 22,25% yoy. Liabilitas juga naik 31,63% yoy menjadi US$5,87 miliar.

Lalu, ekuitas AMMN naik 13,22% yoy menjadi US$5,24 miliar. Di sisi lain, AMMN mencatatkan kas dan setara kas akhir tahun susut 38,6% yoy menjadi US$754,28 juta.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper