Bisnis.com, JAKARTA— Ramalan anyar harga emas Macquarie, lanjut to the moon hingga arah bisnis emiten kontraktor pertambangan MYOH, ABMM, dan PTRO.
1. Ramalan Anyar Harga Emas Macquarie, Lanjut To The Moon?
Ramalan teranyar harga emas oleh analis Macquarie Group, menambah daftar panjang revisi target harga, menyusul serangkaian reli dan capaian rekor baru sejak tahun lalu. Macquarie mengerek naik target harga emas untuk tahun ini, menjadi yang tertinggi di antara ramalan perbankan investasi lain seperti Goldman dan Citi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Arah Ekspansi Bisnis Emiten Kontraktor Tambang MYOH, ABMM, dan PTRO
Emiten-emiten kontraktor pertambangan tengah berlomba-lomba melakukan diversifikasi usaha untuk memperluas portofolio bisnisnya. Emiten kontraktor pertambangan PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), PT ABM Investama Tbk. (ABMM), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) memperluas portofolio bisnisnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Wejangan Pendiri Intiland (DILD) Hendro Santoso Gondokusumo di Bisnis Properti hingga Tarik Investor Asing
Hendro Santoso Gondokusumo, Presiden Direktur dan CEO Intiland Development (DILD) tentunya memiliki kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor properti. Pemikiran strategi bisnis Hendro Santoso Gondokusumo, Pendiri Intiland Development masih relevan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Dipimpin Direktur Baru, Begini Rapor Kinerja BJB (BJBR) 2019-2024
Dipimpin direktur baru, PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) resmi mengawali kinerja tahun 2025. Begini rapor kinerja selama 5 tahun terakhir, pada 2019 hingga 2024.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Peluang Menantang Peritel ACES, LPPF, MAPI Cari Berkah Lebaran Ketika Daya Beli Tertekan
Emiten cyclical seperti sektor ritel yang sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro diyakini tetap akan mencetak keuntungan besar selama masa Ramadan hingga Lebaran, meski penjualan ritel terpantau menurun karena pelemahan daya beli. Sejumlah emiten peritel telah menyiapkan strategi untuk memacu penjualan selama Ramadan hingga Lebaran meski di tengah tren penurunan konsumsi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.