Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN (PGAS) Sampaikan Letter of Intent Komersialisasi Blok South Andaman

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) telah menyampaikan letter of intent kepada Mubadala Energy terkait dengan Blok South Andaman.
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN/Dok. PGN
Ilustrasi infrastruktur pipa gas PGN/Dok. PGN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) telah menyampaikan letter of intent (LoI) kepada Mubadala Energy untuk komersialisasi gas dari Blok South Andaman.

Direktur Utama PGAS Arief Setiawan Handoko mengatakan pasokan gas dari Blok South Andaman itu bakal membantu untuk mengurangi defisit yang terjadi di Sumatera.

“Kita sudah bikin surat, sudah LoI juga dengan Mubadala, bahwa kita tertarik ngambil gasnya,” kata Arief saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Rencanannya, Arief mengatakan, perseroannya bakal membangun gas pipa sepanjang 150 kilometer dari blok tersebut.

Selain infrastruktur gas pipa, blok South Andaman rencananya juga bakal didukung oleh fasilitas kilang Liquefied Natural Gas (LNG).

Dia berharap partisipasi PGAS nanti bisa menghidupkan kembali Kilang LNG Arun di Aceh, serta gas pipa dari Dumai-Sei Mangkei.

“Pipa kita bangun 150 kilometer,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mubadala Energy menargetkan proposal rencana pengembangan (PoD) Blok South Andaman bakal disampaikan ke otoritas hulu migas awal 2025.

Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia Abdulla Bu Ali mengatakan, perusahaannya saat ini masih mematangkan sejumlah skema pengembangan blok, termasuk kajian ihwal pengembangan di onshore atau offshore.

“Awal 2025 itu target yang kita harapkan, sekali lagi itu tergantung dari perkembangan kajian yang sedang dikerjakan,” kata Abdulla saat ditemui di sela-sela Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2024, di Abu Dhabi, Selasa (5/11/2024).

Abdulla berharap kajian terkait dengan rencana pengembangan Blok South Andaman bisa rampung dalam waktu dekat.

Rencananya, Mubadala Energy bakal berfokus pada sumur eksplorasi Tangkulo-1 untuk fase pertama pengembangan dalam dokumen PoD yang disusun. Perkiraannya, Blok South Andaman bisa onstream pada 2028.

Selanjutnya, percepatan PoD menuju produksi bakal dilakukan dengan skala penuh pada beberapa sumur eksplorasi yang belakangan berhasil ditemukan seperti Layaran-1 dan Layaran-2.

“Kami sedang mempelajari data-data yang sudah dikumpulkan, kami sangat siap untuk PoD semoga bisa dipercepat,” katanya.

Adapun, Mubadala Energy berhasil mengidentifikasi potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (Tcf) gas in place di Tangkulo-1, bagian dari Blok South Andaman.

Penemuan ini sekaligus menjadi keberhasilan eksplorasi ke-2 setelah Sumur Layaran-1 yang diidentifikasi Mubadala Energy pada pertengahan Desember 2023, dengan potensi gas mencapai 6 Tcf gas in place.

Dengan 80% working interest di Blok South Andaman, Mubadala Energy adalah pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra saat ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper