Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor ritel peralatan rumah tangga PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY menjadi salah satu perusahaan yang bakal mendapat berkah dari Ramadan dan Lebaran 2025.
Analis sekaligus founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan daya beli yang meningkat saat Ramadan dan Lebaran 2025 akan menjadi katalis yang mengerek penjualan MR DIY.
"Ramadan dan Lebaran 2025 diperkirakan menjadi katalis kuat bagi peningkatan penjualan MR DIY, mengingat lonjakan permintaan akan produk rumah tangga selama periode tersebut," katanya kepada Bisnis, Kamis (20/2/2025).
Meski begitu, dia mengungkap bahwa persaingan ketat sektor ritel akan menjadi tantangan bagi MR DIY ke depan, termasuk saat Ramadan dan Lebaran 2025.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menambahkan bahwa tantangan MR DIY masih terkait dengan kompetisi pada sektor ritel.
Dia menjelaskan MR DIY bisa mengambil strategi penerapan promo harga untuk memaksimalkan penjualan MDIY dan menghadapi persaingan dengan perusahaan ritel lainnya.
"Untuk memaksimalkan penjualan, MR DIY perlu menerapkan promo harga yang menarik untuk produk yang dijual karena tujuannya selain untuk menumbuhkan daya beli, tapi juga untuk meningkatkan minat dari para pelaku konsumen terhadap MR DIY," ucapnya.
Head of Marketing Communication MR DIY Indonesia Ria Sutrisno mengatakan bahwa untuk menyambut Ramadan 2025, perseroan berupaya menyuplai barang tepat waktu ke seluruh toko di Indonesia.
"Dari sisi logistik mempersiapkan pengiriman barang atau suplai, terutama ke seluruh toko di Indonesia yang jauh, agar bisa sampai dan tiba tepat waktu dalam menyambut persiapan Ramadan," ujarnya.
Adapun, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY telah mencapai targetnya memiliki 1.000 jaringan toko di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Direktur Utama MR DIY Indonesia Edwin Cheah mengatakan bahwa sudah ada 1.000 toko yang dibangun sejak 2017, dengan pembukaan toko ke 1.000 di Indonesia berlokasi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Pencapaian 1.000 toko mencerminkan bahwa kami terus tumbuh, baik di kota besar maupun di daerah," katanya kepada awak media dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Sementara itu dari sisi keuangan, berdasarkan prospektus, penjualan MDIY tercatat sebesar Rp3,2 triliun hingga semester I/2024, meningkat 92,5% dari Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, perolehan laba bersih MDIY sebesar Rp534 miliar hingga semester I/2024, meroket 253,4% dari Rp151 miliar pada periode yang sama 2023.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.