Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darma Henwa Private Placement, Utang DEWA Susut Jadi Rp2,94 Triliun

Setelah pelaksanaan private placement, utang PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) turun menjadi Rp2,94 triliun.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/10/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/10/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur & Corporate Secretary PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) Ahmad Hilyadi mengatakan rencana private placement senilai Rp1,41 triliun bakal memperkuat stuktur permodalan perseroan saat ini.

Ahmad mengatakan private placement itu membuat rasio utang terhadap ekuitas perseroan menurun.

“Beban keuangan akan menurun sehingga akan meningkatkan profitabilitas perseroan,” kata Ahmad lewat siaran pers, Jumat (14/2/2025).

Seperti diketahui, pemegang saham DEWA menyetujui rencana private placement perseroan dengan menerbitkan sebanyak 18.833.700.452 saham baru Seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Jumlah saham itu diterbitkan untuk mengonversi total utang perseroan kepada PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar Rp756,99 miliar, PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar Rp358,92 miliar dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar Rp296,61 miliar.

Setelah pelaksanaan private placement, komposisi pemegang saham perseroan menjadi Goldwave Capital Limited sebesar 9,38% dan Zurich Assets International Ltd sebesar 6,18%.

Selanjutnya, PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) sebesar 24,81%, dan PT Andhesti Tungkas Pratama (ATP) sebesar 11,76%, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) sebesar 9,72%, dan Publik sebesar 38,15%.

Berdasarkan Laporan Keuangan Audit September 2024, nilai total utang perseroan tercatat sebesar Rp4,35 triliun. Setelah pelaksanaan private placement, utang perseroan turun menjadi Rp2,94 triliun.

Di sisi lain, ekuitas perseroan turut meningkat, dari sebelumnya sebesar Rp3,29 triliun menjadi Rp4,71 triliun.

Dengan demikian, private placement perseroan akan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas (DER) dari sebelumnya sebanyak 1,32x menjadi 0,62x dan meningkatkan rasio likuiditas dari 0,70x menjadi 1,11x.

DEWA sebelumnya telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang dengan 3 krediturnya, MTN, ATP & AMM. 

Ketiga kreditur itu setuju untuk mengkonversi utangnya menjadi saham dengan harga konversi sebesar Rp75 per saham.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper