Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar US$190 juta atau setara Rp2,94 triliun (kurs jisdor Rp15.516) tahun depan.
Direktur Darma Henwa Ahmad Hilyadi mengatakan sepanjang tahun 2024, DEWA akan menganggarkan belanja modal mencapai US$190 juta dengan alokasi pemajuan armada serta penambahan armada baru.
“Diharapkan dengan armada baru dan alat-alat kita yang sekarang, kita lebih efisien dan produksi akan lebih cepat tercapai,” katanya dalam paparan publik, Senin (18/12/2023).
Berbanding terbalik dengan rencana belanja modal tahun depan, untuk tahun ini DEWA hanya menganggarkan capex sebesar Rp217 miliar yang digunakan untuk maintenance dan pemulihan armada yang sudah ada.
DEWA pun masih berdiskusi dengan internal terkait dengan target produksi tahun depan. DEWA masih akan berdiskusi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia untuk finalisasi perencanaan tambang.
Sementara itu, untuk target produksi hingga akhir tahun ini, DEWA optimis dapat memproduksi batu bara hingga 17,5 juta ton atau naik 2,8% dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 17,03 juta ton.
Baca Juga
“Proyeksi overburden di tahun 2023 ini adalah sebesar 172 juta BCM atau naik sekitar 9,8% dibandingkan di tahun sebelumnya sebesar 165,65 juta BCM,” imbuh Ahmad.
Sejalan dengan target produksi, DEWA juga membidik pendapatan sepanjang 2023 sebesar Rp5 triliun dengan laba bersih yang diproyeksikan dapat mencapai Rp80 miliar.
Ahmad mengklaim hingga periode September 2023, sudah 90% dari target tersebut tercapai. Meski demikian, DEWA masih belum dapat memaparkan kinerja Januari-September 2023 karena laporan keuangan yang masih dalam proses audit.