Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra International (ASII) Fokus Investasi di Bidang Kesehatan pada 2025

Astra International (ASII) menyampaikan masih akan berfokus pada investasi di sektor kesehatan tahun ini.
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat
Aerial foto gedung Menara Astra yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) menyampaikan masih akan fokus melakukan investasi di sektor jasa kesehatan tahun ini.

Head of Corporate Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan tahun lalu ASII melakukan investasi di sektor kesehatan dan energi terbarukan. Menurutnya, salah satu bisnis yang menjadi perhatian ASII secara serius adalah sektor kesehatan.

"Karena kami sudah investasi di salah satu, bisa dibilang mungkin Indonesia rumah sakit jantung swasta, Heartology Cardiovascular Hospital ya. Nah itu kami sudah investasi di sana sekitar akhir tahun lalu," ujar Tira di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Selain itu, lanjutnya, ASII juga telah melakukan investasi pada Halodoc, dan telah menambah kepemilikan di Halodoc, serta kepemilikan di PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).

Dengan investasi-investasi tersebut, Tira menyebut sektor kesehatan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian ASII. 

"Karena ini sektornya sangat bagus di Indonesia ya kan, dan Indonesia juga kan butuh jasa kesehatannya untuk terus berkembang dan kami rasa Astra bisa berpartisipasi di sana," ucapnya.

Di sisi lain, Tira menyebut sektor energi terbarukan atau renewables energy itu menjadi juga salah satu sektor yang menjadi perhatian ASII melalui anak usahanya, PT United Tractors Tbk. (UNTR).

Menurut Tira, beberapa tahun terakhir UNTR juga melakukan investasi ke arah energi terbarukan seperti pada geotermal, solar PV, hingga nature-based solution. Hal ini menjadi salah satu sektor yang menjadi investasi masa depan ASII, selain tadi jasa kesehatan.

Sebagai informasi, ASII melalui anak perusahaannya PT Astra Sehat Nusantara, telah menyelesaikan akuisisi Heartology Cardiovascular Hospital akhir tahun lalu. Investasi ini adalah bagian dari fokus ekspansi Astra pada sektor kesehatan.

Astra tercatat memasuki sektor layanan kesehatan pada tahun 2021 melalui investasi di platform layanan kesehatan Halodoc, dan kemudian investasi di Rumah Sakit Hermina pada tahun 2022.

Setelah penyelesaian akuisisi Heartology Cardiovascular Hospital dengan nilai investasi sebesar Rp643 miliar, total investasi Astra di sektor layanan kesehatan telah mencapai US$275 juta atau setara dengan Rp4,2 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper