Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Kripto Capai US$3,4 Triliun, Ekosisitem Turut Terdongkrak

Kapitalisasi pasar kripto mencapai US$3,4 triliun pada penutupan 2024. Kinerja ini didorong pertumbuhan harga sejumlah koin unggulan yang diminati investor.
Pejalan kaki melintasi poster logo Bitcoin di Hongkong, Selasa (12/11/2024). / Bloomberg-Paul Yeung
Pejalan kaki melintasi poster logo Bitcoin di Hongkong, Selasa (12/11/2024). / Bloomberg-Paul Yeung

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar kripto menutup perdagangan 2024 dengan total kapitalisasi pasar yang melejit hingga US$3,4 triliun. Pertumbuhan ini turut mendongkrak kinerja ekosistem pendukungnya.

Sepanjang 2024 jadi tahun yang menggembirakan bagi investor dan trader kripto di seluruh dunia, tak terkecuali investor kripto di Indonesia. Berbagai aset crypto mengalami kenaikan signifikan yang dipimpin oleh aset crypto terbesar dan pertama di dunia yakni Bitcoin (BTC) yang mampu menembus harga psikologis pentingnya di Rp1 miliar pada Desember 2024.

Selain BTC, aset crypto yang masuk dalam kategori altcoin juga mengalami kenaikan khususnya pada sektor-sektor yang sedang naik daun antara lain artificial intelligence (AI) hingga Meme token.

Secara keseluruhan, industri crypto mengalami kenaikan signifikan. Data Laporan Tahunan Industri Crypto dari CoinGecko memperlihatkan, total kapitalisasi pasar kripto tahun 2024 naik 97,7% atau mencapai US$3,40 triliun di penutup kuartal IV/2024. Kenaikan kapitalisasi pasar ini tercermin juga dari meningkatnya rata-rata volume perdagangan di kuartal IV/2024 yang naik 128,2% dari kuartal III/2024 sebesar US$88,0 miliar menjadi US$200,7 miliar.

Peningkatan volume transaksi kripto secara global juga didorong oleh dinamika ekonomi dan politik global di Amerika khususnya terpilihnya Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 Donald Trump yang diproyeksikan lebih ramah terhadap industri kripto. Beberapa kebijakan yang mencuri perhatian adalah Trump menunjuk tokoh-tokoh yang pro-kripto seperti Elon Musk masuk dalam jajaran pemerintahannya.

Selain itu, ada usulan membentuk strategic national bitcoin reserve atau cadangan strategis Bitcoin. Berbagai usulan dan kebijakan pro-kripto ini mendorong kenaikan harga-harga aset kripto.

Masih dalam Laporan CoinGecko, beberapa narasi aset kripto yang mengalami kenaikan signifikan dan menjadi pemimpin di tahun 2024 adalah kripto AI, di mana rata-rata dari total 10 token dengan kapitalisasi pasar terbesar mampu memberikan Return of Investment (ROI) hingga 2.940%. Disusul oleh sektor Meme yang memberikan rata-rata ROI hingga akhir tahun 2024 sebesar 2.185%.

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan data internalnya menunjukkan secara Year-on-Year (YoY) Januari 2024 – Januari 2025, total trading volume di PINTU meningkat pesat lebih dari 150% dengan Monthly Trading User (MTU) juga naik lebih dari 100%.

"Token-token utama yang menjadi pilihan user PINTU dalam periode tersebut adalah token AI dengan kenaikan volume trading lebih dari 1.200%, disusul oleh token Meme yang naik hingga 230%,” terangnya dikutip Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, tken AI menjadi pemimpin di industri kripto karena banyak faktor pendukung yang meningkatkan daya tarik investor. Pertama dari inovasi teknologi yang ditawarkan seperti ChatGPT, hingga kemunculan pesaingnya DeepSeek yang mengguncang industri AI.

Inovasi AI lainnya yakni AI Agent yaitu sistem kecerdasan buatan yang beroperasi secara mandiri dan bisa melakukan banyak tugas-tugas tertentu juga menjadi game-changer di industri ini.

“Meski narasi AI tumbuh pesat, token Meme juga masih mendapat perhatian besar dari komunitas seperti token Dogecoin yang naik 255% dan Popcat naik hingga 9.954% dalam 12 bulan terakhir. Narasi token Meme dan kenaikannya tidak lepas dari dominasi ekosistem token Solana (SOL). Mengutip laporan CoinGecko, transaksi SOL meningkat di kuartal IV/2024 hingga 152% dengan volume perdagangan sebesar US$219 miliar mengungguli Ethereum di kisaran US$184,3 miliar," urainya.

Dari sisi perdagangan kripto di Indonesia juga mencatatkan peningkatan positif. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat transaksi kripto di Indonesia naik signifikan sekitar 335,91% dari tahun 2023 ke 2024 atau nilai transaksi sebesar Rp650,61 triliun.

Di tengah peningkatan di seluruh lini industri kripto dan potensi pertumbuhan pasar kripto yang positif, Timo mengimbau investor tetap bijak dalam berinvestasi kripto dan menerapkan strategi yang tepat agar dapat memaksimalkan perkembangan nilai portofolionya.

"Berbagai narasi kripto seperti token AI atau token Meme meski tahun lalu mengalami kenaikan yang pesat, tentu banyak sekali catatan yang perlu diperhatikan seperti apakah utilitas project tersebut kuat dan inovatif, hingga bagaimana komunitas mendukung project tersebut. Investasi kripto memiliki risiko yang tinggi, penting bagi kita semua untuk mengatur risiko yang ada,” jelasnya.

Investasi aset kripto adalah instrumen yang berisiko tinggi dengan nilai aset yang dapat berfluktuasi secara signifikan dari waktu ke waktu. Penting untuk mempelajari dan melakukan riset secara mendalam, gunakan uang dingin, dan hindari Fear of Missing Out (FOMO). Pastikan berinvestasi pada platform yang berlisensi resmi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper