Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyampaikan akan mengalokasikan anggara belanja modalnya atau capital expenditure (capex) untuk melakukan pengembangan angkutan batu bara.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Niko Chandra mengatakan PTBA tengah fokus melakukan investasi dalam rangka pengembangan bisnis, salah satunya angkutan batu bara.
"Untuk sementara, dapat kami sampaikan bahwa perseroan tengah memfokuskan investasi dalam rangka pengembangan bisnis, di antaranya pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan," ucap Niko, Senin (10/2/2025).
Meski demikian, Niko belum menyebut berapa angka pasti capex yang akan dialokasikan PTBA untuk 2025. Menurutnya, terkait belanja modal 2025 akan disampaikan bersamaan dengan pengumuman kinerja Tahun Buku 2024.
Pendanaan dari capex tersebut menurut Niko akan mengoptimalkan kas yang dimiliki oleh PTBA. Selain itu, kata dia, terdapat beberapa skema pendanaan yang dapat dioptimalkan PTBA untuk membiayai belanja modal perseroan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan dalam risetnya menjelaskan PTBA mengalokasikan capex senilai Rp7 triliun, jauh di atas rata-rata capex lima tahun sebesar Rp2,5 triliun.
Baca Juga
Menurut Darmawan, capex ini akan difokuskan pada perluasan jalur kereta api dan proyek hilirisasi batu bara. Menurutnya, proyek hilirisasi tersebut adalah membuat batu bara menjadi lembaran anoda untuk kendaraan listrik.
Dengan cadangan kas yang diperkirakan sebesar Rp5,7 triliun pada akhir 2024, Darmawan memperkirakan PTBA akan menghadapi tantangan untuk mendanai dividen dan capex pada 2025.
Tantangan tersebut dapat berlalu kecuali jika pendapatan PTBA melampaui ekspektasi pada kuartal keempat 2024, capex dijadwalkan secara bertahap atau dioptimalkan, atau adanya pendanaan tambahan melalui utang atau laba ditahan digunakan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.