Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Volatil, PTBA Genjot Produksi Emas Hitam 50 Juta Ton

Bukit Asam (PTBA) akan memproduksi batu bara 50 juta metrik ton untuk tahun 2025, tidak berubah dari target awal.
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menargetkan produksi batu bara seberat 50 juta metrik ton untuk tahun 2025, tidak berubah dari target awal tahun. 

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menjelaskan pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan revisi produksi dan penjualan tahun 2025, di tengah gejolak harga komoditas. PTBA menurutnya masih menargetkan produksi batu bara seberat 50 juta ton dan penjualan batu bara juga 50 juta ton.

“Terhadap tekanan yang datang, kami lakukan diversifikasi supaya produksi dan penjualan kami tetap dengan rencana kerja dan anggaran biaya [RKAB],” ucap Arsal pada konferensi pers PTBA di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Arsal melanjutkan untuk mengantisipasi volatilitas harga batu bara tersebut, pihaknya telah memiliki kontrak dengan pembeli, dengan formula yang telah disepakati perseroan. 

Lebih lanjut, Arsal menjelaskan saat ini kondisi harga batu bara tengah mengalami penurunan yang cukup jauh dari tahun lalu, yaitu di bawah US$100 per ton berdasarkan indeks ICI.

Di satu sisi, sentimen datang dari gejolak perang dagang yang saat ini belum usai. Apabila perang dagang mempengaruhi China, maka pertumbuhan ekonomi dapat mengalami penurunan dan berdampak ke sektor batu bara. 

PTBA pun menyiasati hal ini dengan melakukan perluasan pasar. Menurut Arsal, PTBA tidak hanya melakukan ekspor ke China, tetapi juga ke Vietnam, Thailand, Korea, dan Jepang.

“Jadi kami diversifikasi agar produk yang kami hasilkan bisa terjual,” kata Arsal. 

Sebagai informasi, sampai kuartal I/2025 penjualan ekspor PTBA mencapai 5,09 juta ton atau naik 34% secara tahunan. Sedangkan penjualan domestik sebesar 5,19 juta ton. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Total penjualan batu bara PTBA pada kuartal I/2025 mencapai 10,28 juta ton, atau tumbuh 7% secara tahunan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper