Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Rebound Pekan Depan, Cermati Saham BMRI, BBCA & TLKM

IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound pada perdagangan pekan depan, Senin (8/2/2025), dengan peluang menuju target area 6.850.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami teknikal rebound pada perdagangan pekan depan, Senin (10/2/2025). Saham BMRI, BBCA, BBNI, BBRI, ASII, dan TLKM dapat dicermati investor.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan level resistance indeks komposit akan berada di 6.850 pada perdagangan awal pekan depan, dengan posisi support di 6.650 dan pivot pada level 6.750.

“Secara teknikal, falling window yang ditutup dengan Hammer pada IHSG seiring Stochastic RSI yang sudah oversold membuka peluang rebound ke target area 6.850,” ujarnya dalam publikasi riset harian, dikutip Sabtu (8/2/2025).

Dari sisi eksternal, kata Valdy, pasar global tengah menantikan rilis data ekonomi penting. Di Amerika Serikat (AS), data inflasi bulan Januari 2025 yang akan dirilis pada 12 Februari mendatang diperkirakan stabil di level 2,9% year on year (yoy).

Menurutnya, angka tersebut menunjukkan inflasi di AS masih belum mampu mendekati target The Federal Reserve atau The Fed yang berada di level 2%.

Sementara itu, dari Eropa, pasar juga mengantisipasi data pertumbuhan ekonomi Inggris untuk kuartal IV/2024 yang dijadwalkan rilis pada 13 Februari.

“Pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan mencapai 1% yoy, lebih baik dibandingkan realisasi kuartal III/2024 yang tumbuh 0,9%. Hal ini menandakan bahwa terdapat perbaikan ekonomi di Inggris,” ucap Valdy.

Di Asia, investor tengah menantikan rilis data Producer Price Index (PPI) Jepang untuk Januari 2025 yang dijadwalkan keluar pada 13 Februari. Valdy mengatakan, data ini penting untuk melihat tingkat inflasi dari sisi produsen Jepang.

Untuk sentimen dalam negeri, dia menyampaikan pasar akan mencermati rilis data Keyakinan Konsumen Januari 2025 yang bakal dirilis pada 11 Februari 2025. Data ini diharapkan dapat memberikan gambaran optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia, setelah rilis beberapa indikator ekonomi sebelumnya.

“Data tersebut diyakini dapat memengaruhi pandangan pasar mengenai prospek ekonomi Indonesia ke depan,” tutur Valdy.

Pada pekan depan, Phintraco Sekuritas menjatuhkan pilihan kepada sejumlah saham berkapitalisasi jumbo di antaranya BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, ASII, dan TLKM.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper