.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten portofolio Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge menyampaikan akan fokus mengembangkan internet rakyat.
Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan WIFI saat ini ingin memberikan internet yang terjangkau atau internet rakyat dengan harga yang terjangkau.
"Internet rakyat [dengan harga] Rp100.000 per pelanggan per bulan, dengan kecepatan sampai 100 Mbps, unlimited data, dan juga free instalasi dan modem," ucap Shannedy dalam paparan publik insidentil WIFI, Rabu (5/2/2025).
Adapun apabila dibandingkan dengan penyedia jasa internet lainnya, maka Internet Rakyat dengan kecepatan sampai 100 Mbps yang ditawarkan WIFI ini menjadi layanan internet paling murah dengan layanan yang ada saat ini.
Sebagai perbandingan, layanan internet milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) misalnya, memberikan harga sebesar Rp350.000 untuk internet dengan kecepatan sampai 100 Mbps. Demikian pula dengan layanan internet milik PT Indosat Tbk. (ISAT), dengan kecepatan yang sama, yang dibanderol dengan harga Rp345.000.
Sebagaimana diketahui, WIFI sebelumnya telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan PT Arsari Sentra Data pada pertengahan tahun lalu.
Arsari Sentra Data yang merupakan perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo berminat untuk berinvestasi pada PT Jaringan Infra Andalan, anak usaha Surge (WIFI) untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dalam memberikan layanan konektivitas kepada masyarakat luas.
Surge menargetkan penyediaan konektivitas yang andal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa. Kerja sama ini diharapkan akan mempercepat peningkatan penetrasi internet yang lebih merata, terjangkau, dan dapat memberikan dampak pada perkembangan ekonomi digital masyarakat.
Chairman Arsari Group Hashim Djojohadikusumo saat itu mengatakan pihaknya menyadari akses internet masyarakat memegang kunci yang krusial dalam perkembangan perekonomian nasional.
Menurutnya, seluruh aktivitas dan kebutuhan hidup sehari-hari bergantung kepada ketersediaan internet sehingga penting untuk mendukung usaha-usaha pemerataan konektivitas dalam mencapai cita-cita bangsa di masa digital modern.
"Melalui kolaborasi dan kemampuan yang dimiliki oleh Arsari Sentra Data dan Surge beserta afiliasinya, kami yakin dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi digital dalam mencapai Indonesia Emas di tahun 2040," ucapnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
