Bisnis.com, JAKARTA — Tahun 2025 menjadi Tahun Ular Kayu dalam kalender Lunar China. Lalu, bagaimana prospek dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun Ular Kayu ini?
Equity Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan Tahun Ular Kayu, yang diasosiasikan dengan elemen kayu dan api, biasanya melambangkan pertumbuhan dan stabilitas dengan beberapa dinamika di sektor energi dan teknologi.
"Namun, untuk IHSG secara fundamental, prospek bergantung pada kondisi global, seperti inflasi di negara maju, kebijakan suku bunga bank sentral seperti The Fed dan BI, serta stabilitas geopolitik," kata Felix, Jumat (24/1/2025).
Dia melanjutkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tetap solid, IHSG diperkirakan mampu menunjukkan kinerja yang cukup positif sepanjang tahun 2025, meskipun volatilitas akan tetap ada.
Adapun Panin Sekuritas memilih sejumlah saham big caps seperti BBRI, BBCA, dan BMRI sebagai top picks pada tahun 2025 ini.
Sebelumnya, CLSA Feng Shui Index 2025 menjelaskan meskipun empat Tahun Ular terakhir membawa kesulitan bagi investor, CLSA memperkirakan tahun ini akan lebih baik.
Baca Juga
Menurut CLSA, dengan elemen kayu di tahun ini, bisnis atau industri dengan elemen kayu seperti bisnis pakaian akan tumbuh dengan baik di tahun ini secara elemental.
Tidak hanya kayu, salah satu elemen yang diperkirakan bisa tumbuh baik tahun ini adalah bisnis denga elemen api seperti teknologi dan minyak dan gas.
"Industri yang terkait dengan api seperti teknologi serta minyak dan gas diperkirakan akan memiliki tahun yang cukup baik karena mereka memanfaatkan kayu," tulis CLSA.
Selain itu, industri yang berkaitan dengan air seperti hiburan dan bisnis yang terasosiasi elemen tanah seperti properti juga diperkirakan akan mengalami tahun yang baik.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.