Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat ke Level 7.237,19 Didorong Saham Afiliasi Prajogo Pangestu CUAN & TPIA

IHSG menguat 0,77% atau 55,37 poin ke level 7.237,19 sesaat setelah pembukaan perdangangan.
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdangan hari ini, Rabu (22/1/2025), didorong kinerja saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.00, IHSG menguat 0,77% atau 55,37 poin ke level 7.237,19 sesaat setelah pembukaan perdangangan Rabu (22/1/2025).

Indeks komposit dibuka di level 7.227,02 dan sempat bergerak ke level terendahnya di angka 7.223,26 dan level tertingginya di angka 7.242,65.  

Tercatat, sebanyak 235 saham menguat, 133 saham menurun, dan 587 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap bergerak ke level Rp12.575 triliun.  

Sesaat setelah pembukaan perdagangan, saham DATA menguat 24,84% ke level Rp1.910 per saham. DATA menghimpun transaksi sebesar Rp43 miliar yang melibatkan 22 juta saham.  

Selain itu, saham afiliasi Prajogo Pangestu seperti CUAN dan TPIA turut menopang kinerja IHSG kali ini. 

Saham CUAN menguat 2,81% ke level Rp14.650 per saham. CUAN menghimpun transaksi mencapai Rp21 miliar yang melibatkan 1 juta saham. 

Sementara itu, saham TPIA menguat 1,85% ke level Rp6.875 per saham. TPIA menghimpun transaksi sebesar Rp4 miliar yang melibatkan 546.000 saham. 

Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turut mencatatkan penguatan saham sebesar 2,15% ke level Rp8.325 per saham. 

Di sisi lain, emiten besutan Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi faktor pemberat indeks komposit kali ini. Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) masing-masing terkoreksi 4,26%. 

Adapun, saham CBDK bergerak ke level Rp9.550 per lembar dan PANI bergerak ke level Rp13.500 per lembar. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat uji resistance ke level psikologis 7200 kemarin, tetapi IHSG gagal menjaga posisinya tersebut dan ditutup ke level 7181,82 pada Selasa (21/1/2025). 

"Pola shooting star yang terbentuk tersebut mengindikasikan kondisi rawan profit taking pada Rabu (22/1/2025). Waspadai terhadap support area baru di 7130-7150 (22/1/2025)," tulisnya dalam riset.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebijakan hari pertama Donald Trump sebagai Presiden AS sejauh ini berdampak positif terhadap IHSG. Nilai tukar rupiah menguat 0,15% ke Rp16.330 per dolar AS pada Selasa sore (21/1/2025). 

Menurutnya, hal ini terkait dengan pelemahan harga komoditas energi yang dinilai memperlebar ruang pemangkasan suku bunga acuan the Fed. Pasar nampaknya mengapresiasi keputusan RDG BI untuk pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada Januari 2025.

Di sisi lain, menurutnya keputusan yang langsung berdampak signifikan adalah keputusan Trump menetapkan national energy emergency yang memungkinkan AS meningkatkan volume produksi energi secara signifikan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper