Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melalui anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek, akan mengambil alih sekitar 40% saham emiten penyedia jasa internet PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Saham DATA pun langsung melonjak hingga menyentuh auto reject atas (ARA).
Di lantai bursa, saham DATA langsung menyentuh ARA dengan lonjakan harga 25% menjadi Rp1.225 pada hari ini, Senin (20/1/2025). Sementara itu, saham TOWR menguat 1,52% menjadi Rp670 pada akhir perdagangan sesi I.
Corporate Secretary Sarana Menara Nusantara Monalisa Irawan menuturkan akuisisi ini dilakukan untuk pengembangan usaha grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi. Untuk harga final dari pengambilalihan saham DATA ini disebutnya masih berada dalam finalisasi antara pembeli dan penjual.
"Kami akan umumkan kembali jika penyelesaian transaksi sudah dilakukan," kata Monalisa, Senin (20/1/2025).
Berdasarkan keterbukaan informasi, Iforte Solusi Infotek selaku investor berencana mencaplok saham milik Komisaris Utama DATA Verah Wahyudi Singgih Wong sebanyak 36,8% dan pemegang saham pendiri Jimmi Anka sebanyak 3,2%.
Kepemilikan saham itu mewakili kurang lebih 40% dari total modal disetor DATA. Adapun, Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara para penjual dengan investor telah terjadi pada 23 Desember 2024.
Pengambilalihan ini akan menyebabkan perubahan komposisi pemegang saham, dan investor akan resmi menjadi pengendali baru DATA setelah transaksi rampung.
Remala Abadi merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2004 dan bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP).
Remala Abadi menyediakan jasa penyediaan layanan internet yang mencakup layanan internet broadband, layanan local link, layanan managed services (setting IP CAM, VOIP, WiFi device), server collocation, serta penyediaan konektivitas/instalasi fiber optic business to business, dan multimedia.
Wilayah jangkauan Remala mencakup Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) yang merupakan fokus utama dan akan mulai berkembang ke pulau Jawa dan area sekitarnya. Hingga saat ini, Remala Abadi sudah terhubung ke lebih dari 70% data center di Jabodetabek dan terhubung lebih dari 25.000 perusahaan dan perumahan.
Segmentasi pelanggan DATA antara ISP sebagai partner, perusahaan, UKM, SOHOs, pemerintahan dan perumahan. DATA juga memiliki produk lainnya seperti cloud, Virtual Private Network, IoT, CCTV, IP Domain, IP Public, email solution and managed services.
Grup Remala Abadi memiliki lima anak usaha, yakni PT Akselerasi Informasi Indonesia, PT Fiber Media Indonesia, PT Jaringan Fiber Indonesia, PT PC 24 Cyber Indonesia, dan PT Solusi Aplikasi Andalan Semesta.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.