Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan kan tetap menjaga rasio free float saham publik setelah merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan Smart Telecom menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Manajemen EXCL dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan setelah dilakukannya penggabungan usaha atau merger, maka jumlah saham free float yang dapat diperdagangkan adalah sebesar 5,49 miliar saham.
"Jumlah ini setara dengan 30,31% kepemilikan," tulis manajemen, Jumat (17/1/2025).
Dengan jumlah tersebut, maka susunan pemegang saham EXCL adalah Axiata Investments sebanyak 8,69 miliar saham atau 47,9% kepemilikan, PT Bali Media Telekomunikasi sebesar 2,08 miliar saham atau 11,5%, dan PT Global Nusa data sebesar 848,7 juta saham atau 4,7%.
Lalu PT Wahana Inti Nusantara sebesar 518,10 juta saham atau 2,9%, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera sebesar 475,6 juta saham atau 2,6%, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) sebanyak 114.718 saham, dan kepemilikan direksi 16,96 juta saham atau 0,09%.
Sementara itu, sesuai prospektusnya, setelah penyetaraan nantinya komposisi jumlah saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham XLSmart akan berubah. Namun, EXCL memastikan jumlah free float tetap sebesar 30,4% kepemilikan.
Baca Juga
Saat penyetaraan, maka Axiata Investment akan memiliki sebanyak 6,31 miliar saham tau 34,8% saham, PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) sebesar 4,47 miliar saham atau 24,6%, dan PT Global Nusa Data sebesar 848,7 juta saham atau 4,7% kepemilikan.
Lalu PT Wahana Inti Nusantara sebesar 518,1 juta saham atau 2,9%, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera 475,6 juta saham atau 2,6%, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 114.718 saham, dan masyarakat sebanyak 5,51 miliar saham atau 30,4% kepemilikan.
Adapun untuk penyetaraan ini, EXCL menjelaskan hal ini akan tunduk pada penyelesaian penggabungan yang terjadi. Penyelesaian penyetaraan akan dilakukan pada hari yang sama dengan penyelesaian penggabungan.
"SF dan BMT telah mempersiapkan dana untuk keperluan penyelesaian penyetaraan sebagai bagian dari merger," tutur Manajemen EXCL.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.