Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN tumbuh signifikan pada perdagangan hari ini, Senin (6/1/2025), di tengah bergulirnya program makan bergizi gratis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pertama hari ini, saham PGAS naik 7,21% menuju level Rp1.710 per saham. Banderol ini turut mencerminkan pertumbuhan sebesar 13,62% dalam 3 bulan terakhir.
Kenaikan tersebut sejalan dengan dimulainya program makan bergizi gratis (MBG) yang digelar secara serentak di sejumlah provinsi Indonesia mulai hari ini.
PGAS merupakan salah satu emiten BUMN yang mendapatkan perintah dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung program MBG. Tugas perseroan adalah menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk memfasilitasi proses memasak.
Pada awal Desember 2024, perseroan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) juga telah menjalin kerja sama dalam penyaluran gas bumi guna mendukung program MBG.
Kerja sama itu diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala BGN yakni Dadan Hindayana, dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko, yang berlaku mulai 2 Desember 2024.
Baca Juga
Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menjelaskan bahwa dukungan dalam program tersebut akan dilakukan sesuai dengan kapabilitas perseroan dalam menyediakan energi gas bumi di Indonesia.
PGN rencananya menyediakan pasokan gas bumi melalui pipa gas ataupun compressed natural gas (CNG), lengkap dengan infrastruktur pendukung di wilayah operasional. Adapun jaringan operasi PGN mencakup mencakup 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota di Indonesia, baik melalui jalur pipa gas maupun CNG.
“Dukungan PGN ini diharapkan dapat memberikan layanan energi bersih sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi domestik,” kata Arief.
Arief juga menyampaikan bahwa infrastruktur beyond pipeline seperti CNG memungkinkan pemenuhan kebutuhan energi bagi Satuan Pelayanan Gizi di lokasi yang terletak jauh dari jaringan pipa gas bumi.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana memproyeksikan sebanyak 30.000 Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia akan menggunakan gas bumi sebagai sumber energi utama untuk memasak.
“Kami menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi. Dengan program MBG, kita berharap dapat memaksimalkan penggunaan gas bumi sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor LPG,” kata Dadan.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.