Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat 1,61% ke 7.096 dan didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan hari ini, Selasa (24/12/2024).
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan adanya peluang IHSG membentuk dua skenario. Pada skenario hitam IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922.
Namun, pada skenario merah IHSG saat ini sedang membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931.
"IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 6.951, 6.843 dan resistance 7.118, 7.263," seperti dikutip dalam riset, Selasa (24/12/2024).
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), serta speculative buy untuk saham PT Indika Energy Tbk. (INDY).
Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
AMRT menguat 5,76% ke 2.940 didominasi oleh volume pembelian, penutupannya pun mampu berada di atas cluster MA20 dan MA200. Saat ini, posisi AMRT diperkirakan sedang berada di awal wave B.
Baca Juga
- Buy on Weakness: 2.870-2.900
- Target Price: 3.090, 3.200
- Stoploss: below 2.850
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BBNI menguat 2,82% ke 4.380 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mulai untuk menutup area gap terdekatnya. Selama masih mampu berada di atas 4,260 sebagai stoplossnya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii].
- Buy on Weakness: 4.310-4.360
- Target Price: 4.490, 4.640
- Stoploss: below 4.260
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
INDF menguat 1,31% ke 7.725 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7.550 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF diperkirakan sedang berada pada bagian awal wave (b).
- Buy on Weakness: 7.600-7.700
- Target Price: 7.825, 8.025
- Stoploss: below 7.550
PT Indika Energy Tbk. (INDY)
INDY menguat 2,27% ke 1.350 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun mulai menutup area gap-nya. Selama masih mampu berada di atas 1.305 sebagai stoplossnya, maka posisi INDY saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (3).
- Spec Buy: 1.330-1.350
- Target Price: 1.405, 1.465
- Stoploss: below 1.305
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.