Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah usai. Garibaldi 'Boy' Thohir dan manajemen AADI melaporkan pembelian saham dalam PUPS.
Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan dan Direktur AADI Lie Luckman menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir melakukan pembelian terhadap 450,36 juta saham AADI atau 5,78% melalui PUPS yang dilakukan ADRO.
"Jumlah kepemilikan saham setelah transaksi 450,36 juta saham tau 5,78% hak suara," tulis Julius dan Lie Luckman, dikutip Minggu (15/12/2024).
Transaksi pembelian saham ini dilakukan Boy Thohir pada 9 Desember 2024, pada harga PUPS, yakni Rp5.960 per saham.
Selain pembelian jumbo oleh Boy Thohir, pengendali AADI lainnya yakni PT Adaro Strategic Investments juga melakukan pembelian terhadap 3,2 miliar saham AADI. Saham tersebut setara dengan 41,10% hak suara.
Julius dan Lie Luckman menjelaskan Adaro Strategic Investments bersama dengan Boy Thohir saat ini merupakan pengendali dari AADI. Baik Adaro Strategic Investment maupun Boy Thohir berkomitmen tidak melepas pengendalian atas AADI sekurang-kurangnya satu tahun setelah pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana IPO menjadi efektif.
Baca Juga
Adapun selain Boy Thohir, manajemen AADI juga tercatat melakukan pembelian terhadap saham AADI. Direktur Utama AADI Julius Aslan misalnya, membeli sebanyak 2,5 juta saham AADI atau setara dengan 0,032% hak suara. Pembelian dilakukan Julius pada 10 Desember 2024.
Selain itu, Direktur AADI Priyadi juga melakukan pembelian terhadap 207.108 saham AADI atau setara 0,003% hak suara. Pembelian ini juga dilakukan pada hari yang sama, yakni pada 10 Desember 2024.
Direktur AADI yang lain, Susanti juga melakukan pembelian saham AADI. Susanti membeli sebanyak 22.700 saham AADI dalam PUPS.
Tak ketinggalan, Komisaris AADI Primus Dorimulu juga membeli sebanyak 8.500 saham AADI dalam PUPS. Primus yang juga merupakan petinggi media massa ini membeli saham AADI pada 9 Desember 2024.
Di sisi lain, ADRO melaporkan telah mengalihkan sebanyak 5,81 miliar saham AADI, dengan harga penjualan sebesar Rp5.960 per saham.
"Transaksi yang dilakukan adalah pengalihan saham AADI yang dimiliki perseroan melalui PUPS yang dilakukan perseroan," tulis Direktur ADRO Michael Soeryadjaya dan Iwan Dewono Budiyuwono, Jumat (13/12/2024).
ADRO merinci, transaksi pengalihan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Transaksi pengalihan pertama dilakukan pada 9 Desember 2024, yaitu sebanyak 5,52 miliar saham.
Lalu transaksi pengalihan kedua pada 10 Desember 2024, sebanyak 144,35 juta saham AADI. Adapun transaksi pengalihan terakhir sebanyak 146,12 juta saham AADI dilakukan pada 11 Desember 2024.
Adapun usai PUPS ini, saat ini ADRO tercatat menyisakan 1,19 miliar saham AADI. Jumlah ini setara dengan 15,37% hak suara.