Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham ISAT, TOWR & ICBP Justru Melaju

Indeks Bisnis-27 melemah di tengah penurunan IHSG sebesar 0,20% ke posisi 7.379,41.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (13/12/2024). Saham ISAT, TOWR, dan ICBP masih menguat di tengah penurunan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 0,44% atau 2,40 poin ke level 545,79. Tercatat, sebanyak 6 saham menguat, 12 saham terkoreksi, dan 9 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan, antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) lewat pertumbuhan sebesar 3,17% menuju Rp2.600, lalu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) meningkat 2,19% ke level Rp700 per saham. 

Selanjutnya ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang tumbuh 1,08% menuju level Rp11.725, sementara saham PT Astra International Tbk. (ASII) membukukan kenaikan 0,98% menuju posisi Rp5.150 per saham. 

Saham yang melemah, di antaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 2,13% ke Rp2.760, saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) melemah 1,70% ke Rp1.445, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 1,64% ke Rp4.800.

Di sisi lain, indeks komposit atau IHSG turut dibuka melemah sebesar 0,20% atau 14,83 poin ke posisi 7.379,41 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.379,75 dan sempat bergerak ke 7.399,90. 

Tercatat, sebanyak 187 saham menguat, 274 saham menurun, dan 485 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.693 triliun.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini. Menurutnya, level support akan berada di posisi 7.329 dan resistance 7.459. 

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top didukung indikator stochastic death cross pada area overbought.

“Ini mengartikan IHSG berpeluang besar melanjutkan penurunannya. Saham yang memiliki potensi naik pada beberapa hari mendatang, yaitu MNCN, TPIA, MAPI, INCO,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG alami pullback akibat indikasi profit taking. Dia menuturkan bahwa IHSG tutup di dalam support area 7.350-7.400 pada perdagangan kemarin, Kamis (12/12/2024). 

“Toleransi pullback sampai dengan 7.350 masih dapat diberikan bagi IHSG, sebelum kembali ke bullish reversal trend,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

 ________________________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper