Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

Saham EXCL dan FREN terpantau melemah saat titik cerah skema merger akhirnya terlihat pada akhir tahun ini.
Ana Noviani, Dwi Nicken Tari
Ana Noviani & Dwi Nicken Tari - Bisnis.com
Rabu, 11 Desember 2024 | 13:55
Petugas memasang perangkat base transceiver station (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan. Bisnis/Paulus Tandi Bone
Petugas memasang perangkat base transceiver station (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) terpantau turun usai skema merger keduanya terungkap.

Berdasarkan data Bloomberg, saham EXCL melemah 1,31% menjadi Rp2.260 pada Rabu (11/12/2024) pukul 13.44 WIB. Sejak awal tahun, harga saham EXCL sudah melesat 13%.

Pada saat bersamaan, saham FREN turun lebih dalam lagi 7,41% menjadi Rp25. Sejak awal tahun, saham FREN tertunduk 50%.

Adapun, gerak saham kedua emiten telekomunikasi ini tak berdaya usai skema merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) diumumkan.

Tiga korporasi di sektor operator telekomunikasi itu akan digabungkan dan XL menjadi entitas yang menerima penggabungan dan mengubah nama menjadi PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL).

“XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,”  tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).

Prosedur merger itu telah disepakati oleh XL, Smartfren, ST, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor melalui penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat pada 10 Desember 2024.

Sebagai informasi, Stellar merupakan pemegang saham Sinar Mas dengan Franky O. Widjaja sebagai penerima manfaat akhir.

Konversi saham Smartfren dan ST menjadi saham EXCL akan dihitung dengan rasio sebesar 1,000/ 0,011/ 0,005 berdasarkan nilai transaksi yang dinegosiasikan dan ditentukan antara para pihak dan menggunakan nilai ekuitas masing-masing per 30 September 2024. 

Nilai tersebut diperoleh dengan menerapkan kelipatan berdasarkan kinerja pasar terhadap EBITDA historis 12 bulan terakhir yang telah disesuaikan dikurangi dengan utang bersih masing-masing XL, Smartfren, dan ST. 

“Harga saham penggabungan XL disepakati Rp2.350 per saham.”

Setelah konversi saham dalam rangka merger dan transaksi penyetaraan, Stellar sebagai pemegang saham Smartfren dan ST akan memiliki 34,8% saham XL. Sementara itu, kepemilikan saham Axiata Investment terdilusi menjadi sebanyak 34,8% saham XL.

XL juga menggelar buyback bagi investor minoritas yang menentang merger tersebut dengan nilai pembelian kembali Rp2.350 per saham.

Lebih lanjut, pembentukan perusahaan yang menerima penggabungan diharapkan menghasilkan efisiensi operasional, efisiensi ekonomi, dan pengurangan biaya. Selain itu, merger diharapkan memperkuat strategi bisnis secara keseluruhan dan mamperkuat struktur permodalan.

Lebih lanjut, merger XL, Smartfren, dan ST dinilai membuka potensi mempercepat investasi dalam jaringan, meningkatkan kualitas layanan. Manajemen juga berargumen bahwa aksi korporasi tersebut berpotensi meningkatkan inovasi produk dan layanan dengan cara yang tidak mungkin dilakukan oleh XL, Smartfren, dan ST secara mandiri. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper