Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT XL Axiata Tbk. yaitu Axiata Group Bhd. mengungkapkan komposisi manajemen PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. sebagai perusahaan hasil merger EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan diumumkan dalam 3-4 minggu mendatang.
Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood memaparkan nominasi jajaran direksi akan berasal dari kedua belah pihak, yaitu dari Grup Sinarmas dan dari Grup Axiata.
"Jadi susunan direksi akan terdiri dari nominasi yang seimbang, 50-50, dari kedua pihak," kata Sood dalam konferensi persMerger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Dia melanjutkan, proses yang dilakukan oleh Axiata bukan hanya soal nominasi, tetapi juga ikut menentukan siapa yang terbaik bagi perusahaan. Menurutnya, terdapat proses penilaian yang dilakukan untuk menentukan siapa yang paling cocok untuk menjalankan berbagai tugas di lapangan.
"Kemungkinan dalam tiga sampai empat minggu, kami akan mengumumkannya [komposisi manajemen]," ujarnya.
Sebagai informasi, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dari merger tersebut. Setelah penggabungan usaha, EXCL akan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Baca Juga
“XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,” tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).
Prosedur merger itu telah disepakati oleh XL, Smartfren, ST, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor melalui penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat pada 10 Desember 2024.
Adapun, merger ini memiliki nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun.
Rencana merger telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel namun masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, serta ketentuan penutupan tertentu. Apabila semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian proses merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025
CIMB dan J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan untuk entitas tertentu di bawah Sinar Mas. Deutsche Bank dan Maybank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Axiata. Citibank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk XL Axiata.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.