Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp31,72 miliar sepanjang Januari hingga Juni 2024.
Torehan laba bersih perusahaan yang menggelar IPO itu turun 30,31% dari posisi periode yang sama tahun sebelumnya di level Rp45,52 miliar.
Merujuk prospektus yang dipublikasikan Senin (2/12/2024), DGWG mencatatkan penjualan sebesar Rp1,48 triliun per Juni 2024, lebih rendah 6,44% dibandingkan periode penjualan yang sama tahun sebelumnya di angka Rp1,58 triliun.
Hanya saja, DGWG berhasil menekan beban pokok penjualannya ke level Rp1,07 triliun sepanjang semester I/2024 atau turun 16,9% dari beban tahun sebelumnya di level Rp1,29 triliun.
Dengan demikian, laba bruto DGWG setelah dikurangi komponen beban pokok penjualan menjadi Rp408,89 miliar, naik hampir dua kali lipat dari pencatatan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp292,19 miliar.
Adapun, laba sebelum pajak penghasilan DGWG periode paruh pertama 2024 sebesar Rp43,89 miliar, lebih tinggi dari pencatatan tahun sebelumnya di angka Rp34,04 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, jumlah liabilitas DGWG mencapai Rp1,76 triliun, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp1,66 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp100,28 miliar. Posisi jumlah liabilitas itu lebih tinggi dari pencatatan yang berakhir Desember 2023 di angka Rp1,69 triliun
Adapun, jumlah aset DGWG tembus di angka Rp2,51 triliun per Juni 2024, yang berasal dari aset lancar sebesar Rp1,78 triliun dan aset tidak lancar Rp732,99 miliar.
Sementara itu, jumlah ekuitas perseroan mencapai Rp754,75 miliar per Juni 2024. Adapun, jumlah ekuitas perseroan cenderung mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat sejak 2021 lalu
Seperti diketahui, DGWG bergerak di bidang usaha industri bahan baku pemberantasan hama, perdagangan besar pupuk dan produk agrokimia, pergudangan dan penyimpanan, serta aktivitas perusahaan holding.
DGWG menawarkan sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 (1,66 miliar) saham dengan nilai nominal Rp100. Jumlah itu mewakili maksimal 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
“Saham perseroan ditawarkan kepada masyarakat dengan harga sebesar Rp420 hingga Rp620 per saham,” tulis manajemen Delta Giri Wacana.
Dengan rentang harga tersebut, DGWG berpotensi meraih dana Rp700 miliar hingga Rp1,03 triliun dari aksi IPO.
Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan DGWG sebesar 54,7% sebagai penyertaan modal kepada PT Fertilizer Inti Technology dan 8,9% untuk disetorkan kepada PT Dharma Guna Wibawa.
Selain itu, sekitar 33,1% untuk modal kerja, belanja modal dan pembayaran sebagian pokok utang perseroan kepada PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk., serta sisanya untuk disetorkan kepada PT Semesta Alam Sejati sebagai penyertaan modal.
Perbandingan Kinerja Keuangan DGWG dengan Kompetitor Lainnya per 30 Juni 2024
Kode Emiten |
Laba Bersih |
Jumlah Aset |
Jumlah Liabilitas |
Ekuitas |
DGWG |
Rp31,72 miliar |
Rp2,51 triliun |
Rp1,76 triliun |
Rp754,75 miliar |
SAMF |
Rp207,6 miliar |
Rp3,52 triliun |
Rp2,14 triliun |
Rp3,52 triliun |
NPGF |
Rp1,05 miliar |
Rp266,66 miliar |
Rp33,17 miliar |
Rp233,49 miliar |
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.